Anggota DPR Ono Surono Geram Dengan Oknum Intoleran Di Lokasi Gempa Cianjur

jurnalindo.com – Anggota DPR Ono Surono menyatakan penyesalan dan kecamannya atas tindakan intoleransi pencabutan nama gereja untuk membantu korban gempa Cianjur.

Menurut Ono Surono, sejumlah orang yang melakukan aksi tersebut merupakan anggota ormas tertentu yang cenderung fanatisme dan radikalisme.

Baca Juga: Komentar Netizen Divideo Viral yang Mengatakan Lesti Kejora Sumbang 500 Juta untuk Koran Gempa Cianjur

“Saya sangat mendukung Polri dan TNI untuk mencermati gerakan-gerakan dari mereka. Sehingga tidak berlanjut. Sudah dijelaskan oleh pejabat Polri bahwa rakyat terdampak tidak menolak bantuan tersebut,” ujar Ono kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Ono Surono percaya bahwa masyarakat Cianjur sangat membutuhkan bantuan dari semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang SARA. Ia mengingatkan masyarakat yang ingin membantu korban gempa Cianjur agar tidak terpengaruh dengan ulah oknum tersebut.

“Jangan pernah terpengaruh oleh gerakan oknum-oknum itu itu. Teruslah membantu rakyat Cianjur, tapi bila mereka tidak berani membantu secara langung ke rakyat, maka bantuan bisa melalui Pemda Cianjur,” terang Anggota Komisi IV DPR RI ini.

Baca Juga: Song Joong Ki turut berduka atas gempa Cianjur

Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut gempa di Cianjur cukup menyengsarakan rakyat. Pasalnya, banyak korban meninggal dunia dan luka-luka hingga harus mengungsi di tenda-tenda karena masih sering terjadi gempa dan rumah mereka dalam kondisi rusak bahkan roboh.

Sumber : beritasatu.com

(rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *