Adian Napitupulu: Puan Maharani Takkan Menutup Mata terhadap Wacana Hak Angket

Anggota Fraksi PDI-P DPR, Adian Napitupulu, meyakini bahwa Ketua DPR RI yang juga kader PDI-P, Puan Maharani, tidak akan mengabaikan wacana (Sumber Foto: Sindonews)
Anggota Fraksi PDI-P DPR, Adian Napitupulu, meyakini bahwa Ketua DPR RI yang juga kader PDI-P, Puan Maharani, tidak akan mengabaikan wacana (Sumber Foto: Sindonews)

Jurnalindo.com, – Anggota Fraksi PDI-P DPR, Adian Napitupulu, meyakini bahwa Ketua DPR RI yang juga kader PDI-P, Puan Maharani, tidak akan mengabaikan wacana hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Adian menyatakan keyakinannya ini saat ditanya mengenai sikap Puan Maharani terkait wacana hak angket, yang tampaknya tidak muncul di tengah perbincangan tersebut.

“Mbak Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata terhadap apa pun. Enggak pernah,” ujar Adian di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).

Menurut Adian, absennya Puan dalam diskusi tentang hak angket bukan berarti bahwa ia mengabaikan masalah tersebut. Sebaliknya, Puan sedang mempertimbangkan berbagai hal sebelum Fraksi PDI-P mengajukan usulan hak angket di DPR.

“Dia harus mempertimbangkan segala sesuatunya. Dan bagaimanapun, dia akan mempertimbangkan, karena jika dia menutup mata, itu tidak mungkin,” tambahnya.

Adian juga menjelaskan bahwa PDI-P tidak hanya fokus pada selisih angka hasil Pilpres 2024 dalam rencana pengajuan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu.

“Kami tidak hanya melihat angka-angka. Demokrasi itu bukanlah sekadar hasil, melainkan proses. Proses ini melibatkan banyak hal, hingga akhirnya kita bisa menentukan apakah kualitas demokrasinya baik atau buruk,” papar Adian.

Sebagai informasi tambahan, Puan Maharani tidak hadir dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR pada 5 Maret 2024. Ketidakhadirannya ini memicu sejumlah anggota Dewan dari berbagai fraksi untuk mengusulkan agar DPR menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Puan absen karena tengah berada di Paris, Perancis, dalam rangka kunjungan kerja, termasuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers’ Summit 2024.

Dengan keyakinan dari Adian Napitupulu, harapannya adalah bahwa wacana hak angket akan ditanggapi dengan serius oleh DPR di bawah kepemimpinan Puan Maharani, untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Indonesia. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *