Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi sorotan saat ditanya mengenai kemungkinan kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu untuk kedua kalinya. Pertanyaan tersebut muncul dalam konteks alih kepemimpinan Partai Golkar yang direncanakan melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan pada Desember 2024.
Tantangan dalam Munas Golkar
Awalnya, Airlangga dimintai tanggapan mengenai kandidat ketua umum Golkar mendatang, termasuk munculnya nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Airlangga hanya tersenyum dan memberikan tanggapan yang singkat sebelum meninggalkan lokasi.
Optimisme yang Dibungkam
Meskipun ditanya secara langsung apakah ia masih optimistis untuk memimpin Golkar setelah Munas nanti, Airlangga tidak memberikan jawaban verbal. Ia hanya mengacungkan jempol, menandakan bahwa ia mungkin memiliki keyakinan tertentu, tetapi memilih untuk tidak mengungkapkannya secara langsung.
Dukungan untuk Airlangga
Sebelumnya, beberapa tokoh senior Golkar menyatakan dukungan mereka terhadap Airlangga untuk kembali memimpin partai. Dukungan tersebut terungkap dalam forum Silaturahmi Partai Golkar di Bali, di mana sejumlah politisi senior, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie, secara terbuka menyatakan dukungan untuk Airlangga.
Dinamika dalam Perbincangan Publik
Perbincangan mengenai alih kepemimpinan di Partai Golkar semakin intens, terutama setelah muncul dugaan bahwa Presiden Jokowi akan terlibat dalam proses tersebut. Bahkan, ada usulan terbuka agar Jokowi mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.
Antisipasi atas Munas Golkar
Dengan Munas Golkar yang dijadwalkan pada Desember 2024, publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait arah dan pemimpin yang akan dipilih oleh partai. Kehadiran berbagai kandidat potensial, termasuk Airlangga, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kartasasmita, menambah ketegangan dan dinamika dalam proses tersebut.
Kesimpulan
Meskipun belum memberikan jawaban konkret, sikap Airlangga yang optimistis, dukungan dari tokoh-tokoh senior, dan dinamika dalam perbincangan publik menandakan bahwa Munas Golkar akan menjadi acara yang penting dan menarik untuk diikuti dalam dunia politik Tanah Air. (Kompas/Nada)