8 Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Pemerintah Kabupaten Kuningan Nomor Satu Mengerikan

JurnalIndo.com – Jakarta, 04/04 – mobil dinas Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan nomor polisi E 888 Y terlibat kecelakaan pada Senin sore (03 April 2023) di Jalan RE Martadinata, Sindang Agung, Kabupaten Kuningan. Saat kejadian, Penguasa Kuningan, Acep Purnama, berada di dalam mobil dinas.

Berikut rangkuman 8 Fakta kecelakaan mobil maut Bupati Kuningan: 

Tewaskan Pasutri

Dua orang tewas dalam kecelakaan itu. Korbannya adalah pasangan bernama Jamaludin dan Ilah Kustilah.

Baca Juga: Guncangan Dasyat Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Kapolsek Kasatlantas Kuningan AKP Vino Lestari mengatakan, dua korban tewas di lokasi kejadian. Pasangan tersebut merupakan pengendara sepeda motor yang bertabrakan dengan mobil dinas Bupati Kuningan. 

“Sejauh ini korban yang kita lihat ada tiga korban, di mana dua korban sepasang suami-istri meninggal dunia. Satu lagi mengalami luka berat,” kata Vino kepada media dilansir dari detikjabar, Senin (3/4/2023) malam.

Mobil Keluar Jalur

Vino menjelaskan, kedua korban datang dari arah berlawanan. Saat mobil dinas Bupati Kuningan keluar lintasan, keduanya langsung bertabrakan. 

Baca Juga: Kesaksian Warga Tentang Ledakan Kilang Minyak Dumai

“Untuk di TKP ditemukan lima kendaraan roda dua. Empat di antaranya ditabrak saat parkir, kemudian satu yang sedang berjalan. Yang berjalan inilah yang mengakibatkan dua korban dunia,” ujar Vino.

Sopir Diduga Mengantuk

Usai kejadian naas itu, lanjut Vino, pihaknya langsung melakukan olah TKP (Crime Scene Investigation). Menurut dia, berdasarkan hasil sementara, kecelakaan maut itu disebabkan karena pengemudi mobil dinas yang mengantuk.  

Baca Juga: Oknum Anggota DPR Membanta Tumpukan Uang itu Miliknya

“Memang ada mobil patwal yang mengawal, keterangan saksi di tempat kondisi jalan cukup baik. Tapi karena driver (sopir mobil dinas bupati Kuningan) mengantuk, jadi keluar dari rangkaian. Sehingga mengakibatkan kecelakaan,” tutur Vino.

Sopir Jadi Tersangka

Polisi menetapkan pengemudi mobil dinas Bupati Kuningan berinisial UK (47) sebagai tersangka kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Sindang Agung, Kuningan. Pengemudi mobil polisi didakwa melakukan kelalaian, mengakibatkan dua orang tewas dan satu orang luka berat. 

“Hasil olah TKP, driver ditetapkan sebagai tersangka. Karena yang bersangkutan keluar dari lajurnya, sehingga menyebabkan kecelakaan,” kata Vino.

Satu Korban Luka Berat Dilarikan ke RS

Selain korban meninggal dunia dan satu orang luka berat, empat kendaraan roda dua juga mengalami rusak berat akibat kecelakaan tersebut. 

“Untuk di TKP ditemukan lima kendaraan roda dua. Empat di antaranya ditabrak saat parkir, kemudian satu yang sedang berjalan. Yang berjalan inilah yang mengakibatkan dua korban dunia,” ujarnya.

Bupati Kuningan dalam Kondisi Baik

Bupati Kuningan Acep Purnama mengaku kondisi fisiknya masih prima saat mobil dinas yang ditumpanginya mengalami kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Sindang Agung, Kabupaten Kuningan.

Acep sendiri berada di mobil dinas dengan E 8888 Y yang menabrak empat sepeda motor. Saat musibah yang memilukan itu terjadi, ia langsung turun dari mobilnya dan membantu mengevakuasi para korban. 

“Kondisi sehat, saya enggak luka. Begitu kejadian saya merasakan guncangan yang sangat hebat,” kata Acep kepada detikJabar saat mendatangi Mapolres Kuningan, Senin (3/4/2023) malam.

Ikut Bantu Penanganan Korban

Acep menegaskan tidak kesal dengan kejadian nahas tersebut. Sebaliknya, dia pergi ke depan dan dengan cepat mengatur agar anak buahnya menangani para korban secepat mungkin. 

“Saya ikut mengatur kok, saya ikut evakuasi korban,” ujarnya singkat.

Sampaikan Bela Sungkawa

Meski kondisinya demikian, Acep memastikan akan datang ke Polres Kuningan malam ini untuk bersaksi. Terutama dalam kecelakaan yang menewaskan pasangan. 

Dalam kedatangannya ini, Acep pun menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. “Barusan saya ikut takziah dan menyolatkan, sampai pemakaman. Saya turut berbela sungkawa sebesar-besarnya dan meminta maaf kepada masyarakat Kuningan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *