Tips Memotong Kuku Menurut Rasulullah SAW

Jurnalindo.com – Di dalam ajaran agam islam, semua yang berkaitan dengan kehidupan telah diatur sedemikian rapinya.

Bahkan dari hal yang paling sederhana pun juga di atur dalam agama islam. Salah satunya adalah aturan tentang memotong kuku.

Memotong kuku termasuk hal yang disunnahkan dalam hal kebersihan, yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan kotoran atau kuman pada ujung jari.

Baca Juga: Sepanjang 21 Km Jalan Puncel-Tayu Rusak Parah, Warga Puncel Turun Kejalan

Karena di dalam agama islam juga telah dijelaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman.

Yang umum kita ketahui tentang memotong kuku adalah sunnah dilakukan pada hari jum’at.

Selain itu, tatacara memotong kuku juga telah diatur, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, dikutip dari NU Online sebagai berikut :

“Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata”. (HR Ibnu Qudaamah).

Dari hadist di atas tersebut, ada beberapa pendapat para ulama tentang maksud Rasulullah SAW dalam hal memotong kuku secara berlawanan atau tidak berurutan. Dikutip dari NU Online

1. Imam al-Ghazali

Berpendapat bahwa maksud dalam hadits tersebut adalah dengan cara memotongnya pada tangan. Dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.

2. Imam an-Nawawi

Pendapatnya adalah bahwa cara memotongnya dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking kemudian baru ibu jari tangan kanannya. Sedangkan pada tangan kiri dimulai dari jari kelingking, lalu jari manis kemudian jari tengah. Berikutnya jari telunjuk, dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.

3. Pandangan Ulama Lain

Sebagian ulama lain ada yang berpendapat dalam cara memotongnya dengan cara dimulai dari tangan kanan. Yakni dengan cara memotong kuku jari kelingking dahulu kemudian jari tengah, lalu ibu jari. Setelah itu jari manis dan berakhir dengan kuku dari jari telunjuk. Sedangkan dari tangan kiri dengan cara dimulai dari ibu jari, lalu jari tengah kemudian jari kelingking. Setelah itu jari telunjuk, dan terakhir kuku dari jari manis.

Selain tata cara memotong kuku, Rasulullah juga menganjurkan hari yang baik untuk memotong kuku, yaitu pada hari Senin, Kamis atau Jumat.

Setelah memotong kuku, alangkah baiknya jika kita mencuci jari-jari dan mengubur potongan kuku tersebut.

(Nawa)

Sumber : NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *