Kenapa Penderita diabetes sering merasa lapar , Jawabanya adalah

Jurnalindo.com, – Orang yang menderita diabetes sering lapar dan ingin sering makan, dan semua ini berkaitan dengan neurotransmiter di otak, kata dokter penyakit dalam, konsultan endokrinologi, dr Fatimah Eliana Taufik, Sp.Pd, K-EMD.

“Otak menghasilkan neurotransmitter yang memicu rasa lapar dan kenyang,” kata seorang dokter bernama Eliana dalam webinar kesehatan, Kamis.

Diabetes menyebabkan neurotransmiter, senyawa kimia yang membawa pesan antar sel saraf, rusak sehingga pasien mudah lapar dan sulit kenyang.

Untuk mengatasi hal tersebut, Eliana menyarankan agar pasien mengontrol emosinya agar tidak menjadi gila saat makan dan minum obat yang diresepkan dokter agar diabetesnya bisa terkontrol.

Baca Juga: Disarankan makan dalam porsi kecil untuk penderita Diabetes

Eliana menyebut ada obat-obatan yang bisa membuat seseorang bertambah gemuk. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi tubuh. Obat yang cocok untuk seorang pasien belum tentu cocok untuk pasien lain, dia menegaskan.

Penyakit diabetes hingga saat ini tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol dengan baik bahkan tanpa obat bila seseorang menjalankan gaya hidup baik. Sebagian besar penyebab diabetes adalah gaya hidup yang kurang sehat, faktor lainnya adalah genetik, infeksi dan obat-obatan.

Eliana berpesan langkah awal yang harus dilakukan ketika dinyatakan menderita diabetes adalah mengubah perilaku dan menerapkan gaya hidup sehat. Mengatur pola makan dan olahraga teratur menjadi kunci.

Ketika gula darah sudah terkontrol, bukan berarti seseorang terbebas dari diabetes melitus. Gaya hidup harus tetap diatur. Pada usia muda, pengaturan pola hidup sehat bisa dibarengi tanpa obat-obatan. Namun, ada juga pasien diabetes yang harus mengonsumsi obat seumur hidup karena berbagai faktor, termasuk karena usia.

“Diabetes itu tidak bisa disembuhkan tapi dicegah dan jika sudah terdiagnosis harus dijaga supaya tidak memburuk ataupun terjadi komplikasi. Maka mengontrol dan menjaga gula darah tetap normal adalah hal wajib bagi seluruh diabetesi, selain memperhatikan juga gaya hidup. Pahami gejalanya supaya bisa terdiagnosis sejak awal,” ujar dia.

Baca Juga: Pentingnya menjaga gaya hidup demi menghindari diabetes

Kerap banyak pasien yang datang dengan berbagai gejala tanpa menyadari bahwa itu adalah ciri-ciri dari diabetes. Menurut dia, gejala yang kerap tidak disadari adalah gangguan penglihatan, gangguan ereksi hingga gangguan jantung yang terjadi akibat komplikasi.

Penyandang diabetes di Indonesia hingga kini terus meningkat, bahkan tahun ini penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini berada di urutan kelima terbanyak di dunia menurut International Diabetes Federation (IDF). Data statistik menunjukan bahwa 1 dari 11 orang dewasa di Indonesia rentang usia 20-79 tahun merupakan penyandang diabetes dan terus diprediksi meningkat. (Nada/Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *