Jurnalindo.com – Bagi penderita diabetes, pengelolaan pola makan menjadi kunci utama dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Meskipun buah-buahan adalah sumber nutrisi yang penting, beberapa buah yang manis mengandung kadar gula alami yang tinggi, yang dapat mempengaruhi tingkat glukosa dalam darah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa buah yang manis perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes:
Baca Juga: Cara Masak Daun Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Bukan dengan Dilumuri Tanah Begini Tipsnya
1. Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah
Buah yang manis, seperti nangka dan mangga mengandung banyak gula alami, terutama dalam bentuk fruktosa.
Konsumsi buah-buahan manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah makan, yang dapat menjadi masalah bagi penderita diabetes.
2. Pengaruh terhadap Kebutuhan Insulin
Kandungan gula alami dalam buah-buahan manis dapat mempengaruhi kebutuhan insulin tubuh.
Penderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang membutuhkan insulin eksternal harus memperhatikan asupan gula alami karena dapat mempengaruhi dosis insulin yang dibutuhkan.
3. Rendah Serat dan Tinggi Karbohidrat
Beberapa buah manis memiliki kandungan serat yang relatif rendah dan kandungan karbohidrat yang tinggi.
Serat berperan dalam mengatur penyerapan gula dalam tubuh, sehingga konsumsi buah dengan kandungan serat rendah dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah.
4. Perhatikan Ukuran Porsi
Ketika mengonsumsi buah-buahan manis, penting untuk memperhatikan ukuran porsi.
Mengonsumsi buah dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan peningkatan drastis kadar gula darah.
5. Berdampak pada Berat Badan
Konsumsi buah-buahan manis yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kenaikan berat badan dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes.
Meskipun buah-buahan manis perlu dihindari atau dibatasi, tetap ada banyak pilihan buah yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah-buahan dengan kandungan gula yang lebih rendah dan tinggi serat seperti apel, pir, stroberi, dan blueberry merupakan alternatif yang baik.
Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat dalam mengatur pola makan yang sesuai dengan kondisi diabetes Anda.
Pengelolaan diabetes yang bijaksana dan seimbang akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
(Alf/jurnalindo)
