2 Wanita Satu di Bawah Umur Hampir Jadi Korban Perdagangan Manusia.

Jurnalindo.com, Pati – Dua orang wanita yang berasal dari ibu Kota hampir menjadi korban perdagangan manusia, satu diantaranya masih dibawah umur. Namun kejadian tersebut tidak sampai terjadi, lantaran ada masyarakat yang melaporkan melalui Contact Person Kapolresta Pati (081392276501).

Tidak menunggu lama, setelah menerima laporan, polresta Pati langsung mengarahkan Unit IV Tipidter Satreskrim ke Tempat Kejadian Perkara untuk melakukan penyidikan laporan tersebut, pada Selasa (10/10/2023).

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan yang berdasarkan keterangan 2 korban tersebut pada awalnya mereka hendak bekerja sebagai pemandu Karaoke (LC) di cafe Mutiara Barbie melalui seorang wanita yang bernama panggilan Nay beralamatkan di Jakarta agar bisa diterima di tempat tersebut

“Kedua Wanita tersebut belum sempat bekerja menjadi Pemandu karaoke atau LC, karena pada saat pengurus karaoke menanyakan perihal identitas wanita tersebut beralasan masih ditahan oleh Nay”, ungkapnya.

Kasat Reskrim menuturkan berdasarkan keterangan pemilik cafe Mutiara Barbie tersebut syarat untuk menjadi pemandu karaoke atau LC di Cafe Mutiara Barbie harus yang sudah cukup umur dan mempunyai identitas berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Atas kejadian tersebut, Kompol Ongkoseno pihaknya kemudian menghubungi keluarga korban yang beralamat di Bekasi untuk menjemput dengan membawa data diri.

“Korban kini berada di rumah aman (save house) di Homestay milik Kasubnit I Unit IV PPA untuk menunggu mengembalikan/menyerahkan korban yang masih dibawah umur tersebut ke orang tuanya”, ucapnya.

Sementara itu orang tua korban AM warga Bekasi sangat berterimakasih kepada pihak Kepolisian khususnya Polresta Pati karena anaknya bisa ditemukan.

“Sebelumnya saya mendapatkan informasi bahwa anak saya dipekerjakan secara paksa sebagai LC di salah satu Cafe di Kabupaten Pati melalui kenalannya di Media Sosial, kemudian saya menghubungi Hotline Kapolresta Pati”, penuturan ibu korban.

AM mengucapkan terima kasih respons Cepat Sat Reskrim Polresta Pati telah menemukan anaknya yang akan bekerja di Cafe Mutiara Barbie.

“Saya ucapkan sangat Terima kasih kepada Polresta Pati telah atas tindakan cepat menemukan anak saya”, (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *