Ketum PPP: Pesan Gubernur DIY jaga sejarah dan tradisi

jurnalindo.com – Jakarta, 13/10 – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum)  Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Mardiono mengatakan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan untuk melestarikan sejarah dan tradisi.

 

“Pesan beliau agar bangsa Indonesia tidak meninggalkan sejarah dan tradisi. Karena inilah kekuatan bangsa kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

 Baca Juga: PPP targetkan satu kursi setiap dapil di Jatim pada Pemilu 2024

Dijelaskannya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang berpegang teguh pada prinsip dan selalu berpegang pada norma-norma sosial. Hal itu disampaikan Mardiono usai pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kelurahan Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.

 

Mardiono mengaku membahas situasi tersebut dan mendapat masukan tentang kehidupan sosial dan politik yang sedang dalam masa transisi.

“Beliau banyak menyampaikan pesan dan arahan terhadap hal-hal yang terkait dengan pemerintahan. Kemudian, yang banyak saya catat tadi nasihat terkait kehidupan sosial politik. Karena kami sedang mengalami transisi dari generasi tua ke generasi milenial,” jelasnya.
Baca Juga: PPP DKI deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres
Sementara itu, terkait jabatannya sebagai Plt Ketum PPP, Mardiono menuturkan bahwa Sultan HB X berpesan agar ia bisa mengelola nya dengan baik. Bahkan, harus menyentuh rakyat secara langsung.

“Tadi beliau berpesan agar mengelola organisasi tidak secara spesifik tentang kepartaian, tapi harus menyentuh kepada rakyat langsung. Jadi tidak bisa jika kita hanya dikomandoi,” ujarnya.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *