Jurnalindo.com, – Teka-teki siapa yang akan menjadi calon gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024 semakin menarik perhatian publik. Sejumlah nama besar telah masuk dalam bursa pencalonan, namun hasil survei terbaru menunjukkan tren yang menarik terkait elektabilitas para calon.
Sebelumnya, nama Gibran Rakabuming menjadi salah satu calon terkuat yang digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Namun, dengan keputusannya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendampingi Prabowo, Gibran telah memastikan bahwa dirinya tidak akan bersaing dalam Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
Lembaga ARCHI Research and Strategy telah merilis hasil survei elektabilitas terhadap beberapa nama calon gubernur Jawa Tengah. Dalam survei ini, mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, berhasil menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 23,21 persen. Ia mengungguli beberapa nama lain seperti Bupati Kendal Dico Ganindito, Gus Yusuf, hingga Sudaryono.
Survei ini tidak hanya melibatkan Jawa Tengah, namun juga empat provinsi besar lainnya di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Menurut Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy, kelima provinsi ini dianggap sebagai barometer suara nasional, dengan menggunakan metode sampling dan telesurvey untuk mengambil data dari sekitar 400 responden.
Dari hasil survei tersebut, Hendrar Prihadi berhasil menempati peringkat tertinggi dalam elektabilitas, diikuti oleh KH Muhammad Yusuf Chudlori, Dico Ganindito, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen. Namun, sebagian responden masih belum menentukan pilihan mereka, mencapai 17,86 persen.
Peta politik di Jawa Tengah juga menjadi perhatian, dengan sejumlah tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang yang masuk dalam bursa pencalonan. Menurut pengamat politik dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi, bursa calon gubernur Jawa Tengah akan terpetakan dari kekuatan partai politik di wilayah tersebut.
Suwardi menjelaskan bahwa Jawa Tengah terdiri dari beragam ideologi dan kultural, yang akan memengaruhi dinamika politik di daerah tersebut. Kelompok priayi dan santri diprediksi akan tampil dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, dengan PDIP, PKB, Gerindra, dan Golkar sebagai partai politik dominan di daerah tersebut.
Meskipun masih menjadi teka-teki siapa yang akan menjadi pemimpin Jawa Tengah selanjutnya, hasil survei elektabilitas dan pandangan dari para pengamat politik memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika politik di wilayah tersebut. Semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya, dan siapa yang akan berhasil merebut hati masyarakat Jawa Tengah dalam Pilkada 2024 yang akan datang. (Tribunews/Nada)
