Jurnalindo.com, – Calon Wakil Presiden, Mahfud MD, menjalin silaturahmi dengan pasangannya dalam kontestasi Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, di rumahnya di Tegalsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, seusai melaksanakan Salat Idulfitri.
Kedatangan Mahfud dan keluarga ke rumah Ganjar Pranowo terjadi sekitar pukul 08.52 WIB. Mereka disambut hangat oleh Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti. Pertemuan tersebut diisi dengan percakapan santai antara kedua keluarga.
Mahfud MD, dalam kesempatan itu, mengapresiasi rumah Ganjar Pranowo, menyebutnya sebagai rumah yang bagus. Namun, yang lebih membuatnya senang adalah kedekatan geografis antara tempat tinggal mereka. Mereka berasal dari kabupaten yang sama, dengan rumah mereka hanya berjarak dekat satu sama lain.
“Dulu pernah satu kantor kan, di DPR cuma beda ruangan, sekarang satu kabupaten cuma beda desa. Saya Maguwoharjo, dekat, berdempetan,” ujar Mahfud, menyinggung masa lalu keduanya yang pernah bekerja di kantor yang sama.
Meskipun pertemuan tersebut terjadi dalam konteks Pilpres 2024, Mahfud menegaskan bahwa mereka tidak membahas persoalan politik. Ini menunjukkan bahwa momen silaturahmi tersebut lebih ditonjolkan pada semangat kebersamaan dan perdamaian, terutama dalam suasana Idulfitri yang penuh keberkahan.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo menambahkan bahwa pertemuan tersebut hanya untuk menjalankan tradisi silaturahmi halal bihalal. Dia mengungkapkan niatnya untuk berkunjung ke tempat tinggal Mahfud, tetapi tidak ada acara open house di sana, sehingga Mahfud akhirnya datang ke rumahnya.
“Saya mau ke tempat beliau, tapi tidak ada open house. Yang open house sini, ya beliau ke sini jadinya. Sebenarnya saya mau ke tempat beliau. Makasih prof,” kata Ganjar, menyatakan apresiasi atas kunjungan Mahfud.
Pertemuan antara Mahfud MD dan Ganjar Pranowo ini menggambarkan semangat kekeluargaan dan kesederhanaan dalam merayakan Hari Raya Idulfitri, tanpa ada sentuhan politik yang mengganggu suasana. Hal ini menjadi contoh bahwa di atas segala perbedaan dan persaingan politik, nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati tetap dijunjung tinggi. (Tribunjogja/Nada)
