Ratu Tisha dan Zainudin Amali Pimpin Penyelengaraan Piala Dunia U 17 2023

JurnalIndo.com – Jakarta, 12/09 – Presiden PSSI Erick Thohir memastikan susunan panitia Piala Dunia U-17 2023 akan dipimpin oleh dua orang yang terbagi dalam tahapan organisasi dan persiapan timnas U-17. Namun kewenangan pengawasannya tetap pada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Demikian pernyataan Erick Thohir usai menyaksikan perjanjian kerja sama Kemenpora dengan PSSI untuk Piala Dunia FIFA U-17 2023 dan tim nasional sepak bola U-17 di kantor Kemenpora, Selasa (12/09/ 2023).

Dalam penuturannya, Erick yang juga menjabat Menteri BUMN mengatakan komposisinya tetap antara Kemenpora dan PSSI.

Baca Juga: Antoine Griezman Bandingkan Liga Arab Saudi Sama MLS, MLS Masih Prioritas

“Jadi nanti ada dua kepemimpinan yang diawasi Menpora langsung, ada Ibu Waketum PSSI Ratu Tisha untuk penyelenggaraan, untuk persiapan tim nasional Bapak Waketum PSSI Zainudin Amali,” kata Erick kepada pewarta.

“Tetapi bentuk kepercayaan ini bukan tidak diawasi, karena ini uang negara karena itu kami dari PSSI pun segera mengundang tim dari BPKP untuk melakukan pendampingan,” ujarnya.

Indonesia sendiri terpilih menjadi tuan rumah Final Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang belum siap dari segi infrastruktur. Pengumuman ini disampaikan FIFA pada pertemuan Dewan FIFA yang diadakan pada Juni tahun lalu.

Baca Juga: Soal Angggaran Timnas Indonesia, PSSI Tak Kan Merengek Terus ke Pemerintah

Kebetulan status tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia juga baru saja dicabut karena kondisi saat itu. Salah satunya adalah penolakan untuk berpartisipasi di tim nasional Israel.

Sebagai tuan rumah pengganti, PSSI bersama pemerintah terus memantapkan persiapan organisasi dan prestasi timnas U-17 Indonesia di ajang sepak bola terbesar kelompok usia tersebut.

Termasuk memberikan dukungan dana sebesar Rp399,5 miliar untuk Piala Dunia FIFA U-17 2023 dan pelatnas timnas sepak bola U-17.

“Tentu ekspetasinya dari sisi penyelenggaraan tertib administrasi dan sukses, lalu prestasinya juga bisa improve. Tetapi yang penting ialah dampak setelah event tersebut. Biasana kan pasti ada kenaikan signifikan dalam hal ekosistem baik dari PSSI maupun industri,” kata Menpora Dito.

“Jadi kita lihat juga dari berbagai cabang olahraga yang sudah menyelenggarakan kejuaraan kelas dunia,” Dito mempertegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *