News  

Pemkot Pekalongan luncurkan aplikasi “Omahe Dewe”

jurnalindo.com – Pekalongan, 01/9  – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi “Omahe Dewe” untuk membangun sistem database infrastruktur permukiman warga agar semakin valid.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa melalui aplikasi “Omahe Dewe” ini maka pihaknya akan semakin mudah mendata perumahan beserta fasilitasnya dan memetakan program kinerja pemerintah daerah agar tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi peluncuran aplikasi “Omahe Dewe” yang diinisiasi Dinas Permukiman Kota Pekalongan dalam mewujudkan pendataan rumah lengkap,” katanya.

Sri Ruminingsih mengatakan setelah data rumah ini terkumpul, maka akan dijadikan database dalam pengambilan kebijakan pemerintah daerah agar terwujud rumah dan infrastruktur yang layak huni bagi masyarakat.

Pendataan rumah ini, kata dia, akan disinergikan dengan beberapa data yang dibutuhkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

“Pemkot sudah berusaha untuk mengatasi permukiman kumuh bersinergi dengan beberapa stakeholder terkait, di antaranya memetakan sejumlah indikator sanitasi, kebutuhan air bersih, dan rumah layak huni,” katanya.

Kepala Dinas Permukiman Kota Pekalongan Andrianto mengatakan sebenarnya aplikasi “Omahe Dewe” sudah dipersiapkan sejak 2021 untuk pendataan rumah lengkap di daerah setempat.

Menurut dia, dalam penyelenggaraan kawasan perumahan dan permukiman, kebutuhan data yang valid ini sangat penting karena pelayanan dasar di bidang permukiman akan sulit diukur apabila datanya tidak tersedia dengan baik.

“Data yang ada ini sementara belum bisa dikatakan valid sehingga penyelenggaraan pendataan rumah lengkap ini merupakan hal yang sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan data yang riil di lapangan dan bisa dipertanggungjawabkan melalui adanya aplikasi “Omahe Dewe”,” katanya. (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *