News  

Ada 65,72 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga

Jurnalindo.com, Jakarta, 13/11 – Sebanyak 65.721.330 orang telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau menyaksikan penambahan harian 13.259 orang pada Minggu hingga pukul 12.00 WIB, demikian laporan Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Sementara itu, jumlah orang yang menerima vaksin dosis kedua pada Minggu bertambah 4.284, sehingga total menjadi 172.099.765 sejak program vaksinasi dimulai. Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia yang menerima vaksin dosis pertama mencapai 205.248.786 orang, atau bertambah 3.068 orang.

Jumlah penerima vaksinasi dosis keempat, khususnya tenaga kesehatan, mencapai 702.421 orang atau bertambah 1.141 orang. Pemerintah menargetkan target vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa penggunaan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yang telah diresmikan akan mendukung Indonesia untuk memenuhi kebutuhan booster di dalam negeri.

Baca Juga: Bangga, Kalimantan Tengah jadi tuan rumah MTQ Nasional VII Korpri

“Diresmikannya penggunaan vaksin dalam negeri yakni Indovac dan Inavac akan mencukupi kebutuhan booster COVID-19,” ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Ia menambahkan saat ini pemerintah juga masih memiliki persediaan sekitar 6 juta vaksin COVID-19 yang akan memenuhi kebutuhan vaksin booster di Indonesia.

“Memang pada bulan Agustus, September, Oktober ada kekurangan vaksin. Saat ini ada 6 jutaan vaksin dan sudah didistribusikan sebanyak 2,5 juta,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Syahril meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi hingga dosis penuh agar bisa melindungi diri di tengah lonjakan kasus saat ini.

“Vaksin tujuannya untuk meningkatkan antibodi, saat ini untuk dosis ketiga kita targetkan 50 persen, dan seterusnya sampai 70 persen lebih,” kata dia. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *