Jurnalindo.com – Hampir 3 tahun pagelaran seni budaya dilarang termasuk perayaan kabumi atau sedekah bumi di setiap Desa tak diadakan dikarenakan masih terjadi covid 19. setelah diperbolehkan menyelenggarakan perayaan itu perizinan budaya telah meningkat.
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menyebut, setidaknya telah ada 4 izin penyelenggaraan event kebudayaan yang harus terverifikasi tiap harinya.
Pamong Budaya Disdikbud Pati, Edy Kuswantoro mengungkapkan bahwa disdikbud musim ini telah kebanjiran izin kegiatan kesenian dan dari sekian izin itu beraneka ragam
Baca Juga: 6 Tips Jitu Berkendara Saat Hujan Turun
“Mereka kesini meminta surat keterangan, maka baik perorangan maupun kelompok izin (acara)nya disini. Kalau bicara berapa jumlahnya banyak. Ketoprak itu data kita sampai 190. Belum wayang, dangdut, dan lainnya,”ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya tiap hari selalu ada yang mengajukan surat keterangan mengadakan kegiatan kebudayaan tersebut. Ia pun mengungkapkan, jika kegiatan kebudayaan tersebut, selama ini masih didominasi kesenian musik.
“Izin seperti ini mungkin tiap hari ada 4, yang paling banyak memang didominasi grup musik. Kalau ketoprak jarang muncul (yang mengajukan), tetapi memang malah naik (tahun ini),”imbuhnya.
Dengan demikian, pihaknya menegaskan akan selalu memfasilitasi perizinan terkait kegiatan budaya yang ada di Pati. Tetapi memang perlu adanya syarat khusus yang harus dipenuhi dalam verifikasi itu. Karena surat keterangan acara, dikira diperlukannya sebagai bukti legal kepada pihak berwajib untuk mengadakan acara kebudayaan yang ada di Pati.
“Tugas kita kita memfasilitasi mereka, seperti yang akan mengadakan orgen. Kalau dangdut sendiri, minimal 6 orang. Untuk orgen bisatandanya (diselenggarakan) bos (perorangan) bisa tidak. Jadi adanya surat ini, tergantung dari pihak kepolisian, itu cadangkan disuruh menunjukan,”tandanya.
(Alf/jurnalindo)
