JurnalIndo.com – Jakarta, 23/06 – Barcelona masih berjuang untuk memperbaiki situasi keuangan klub. Beban utang Los Cules Beranjak melebihi angka miliaran euro.
Perekonomian Barcelona melemah akibat pandemi Covid-19. Blaugrana tak mendapat pemasukan apapun dari laga tersebut akibat gaji sang pemain yang berlebihan.
Kecuali bahwa Barcelona masih membayar biaya transfer mereka dari klub pemain. Total utang Barcelona adalah €1,35 miliar per Maret 2021.
Baca Juga: Newcastel Dapatkan Ruben Neves lewat akal-akaln ini..
Kecuali bahwa Barcelona masih membayar biaya transfer mereka dari klub pemain. Total utang Barcelona adalah €1,35 miliar per Maret 2021.
Bahkan dua tahun setelah pemerintahan Joan Laporta mengambil alih Barcelona, keuangan klub belum juga membaik.
Meskipun Los Cules menurunkan batas gaji pemain dari €708 juta menjadi €528 juta, perusahaan menarik empat “daya ungkit” keuangan dengan menjual aset klub.
Baca Juga: Enzo Fernandez Ingin Bawa Chelsea Bangkit Dari Keterpurikan Musim Depan
Direktur keuangan Barcelona Eduard Romeo menyebut utang klub saat ini masih sama dengan dua tahun lalu. Itu belum termasuk utang 1,5 miliar euro untuk membiayai proyek Espai de Barca.
Proyek Espai Barcelona melibatkan renovasi Camp Nou agar lebih modern. Romeo yakin pengurangan utang hanya akan terjadi jika ada “pendapatan sesekali” setelah renovasi stadion, saat Camp Nou bisa menjadi tuan rumah konser dan acara non-sepak bola lainnya.
“Kami telah merestrukturisasi utang hingga sepuluh tahun, [dengan] kehati-hatian maksimal,” kata Romeu kepada COPE, dilansir dari Forbes.
Romeo juga menyebut kepemimpinan Joan Laporta mewarisi 389 juta euro dalam bentuk gaji yang ditangguhkan, dimana 70 juta euro masih harus dibayar.
