Tiga Pembantu Jokowi Berpotensi Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Dalam suasana politik pasca-Pilpres 2024 yang masih memanas, perhatian publik tertuju pada susunan kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih (Sumber foto : Jawa pos)
Dalam suasana politik pasca-Pilpres 2024 yang masih memanas, perhatian publik tertuju pada susunan kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih (Sumber foto : Jawa pos)

Jurnalindo.com, – Dalam suasana politik pasca-Pilpres 2024 yang masih memanas, perhatian publik tertuju pada susunan kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bersama Gibran Rakabuming.

Dalam menyusun kabinetnya, beberapa nama yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai kandidat potensial untuk menduduki posisi menteri. Berikut ini adalah tiga orang kepercayaan Jokowi yang memiliki rekam jejak yang beragam dan berpotensi menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran:

1. Erick Thohir

Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah salah satu orang dekat Jokowi yang dipandang memiliki kemungkinan besar untuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Selain menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir juga memiliki hubungan dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, seperti yang terlihat dari dukungannya dalam Pilpres 2024. Sebagai seorang pengusaha yang sukses, Erick Thohir membawa pengalaman luas dalam bidang media dan olahraga ke meja politik.

2. Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), juga termasuk dalam daftar orang dekat Jokowi yang berpotensi menjadi menteri di kabinet baru.

Meskipun tidak termasuk dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Bahlil sering terlihat mendukung pasangan tersebut, bahkan hadir dalam berbagai acara dan debat sebagai pendukung setia. Sebagai Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

3. Maruarar Sirait

Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, adalah sosok yang loyal terhadap Jokowi dan memiliki potensi besar untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Ara, yang sebelumnya merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meninggalkan partai tersebut untuk mendukung langkah politik Jokowi. Dalam Pilpres 2024, Ara aktif dalam mendukung kampanye Prabowo-Gibran dan memiliki jaringan relawan yang luas di berbagai daerah.

Dengan pengalamannya sebagai anggota legislatif dan partisipasinya dalam berbagai komite, Ara dapat membawa kontribusi yang berarti dalam pemerintahan yang baru.

Dengan hadirnya para tokoh seperti Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, dan Maruarar Sirait dalam radar untuk posisi menteri, Kabinet Prabowo-Gibran diharapkan dapat menarik berbagai elemen masyarakat dan membawa perubahan yang positif dalam pemerintahan.

Meskipun masih dalam tahap perencanaan, pengumuman susunan kabinet ini akan menjadi penanda awal dari arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan baru. (Sumber : Tribun Timur/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *