Sisa Stok Vaksin COVID-19 di Indonesia Mencapai 5,22 Juta Dosis, Nasibnya Bagaimana ?

Nasib Vaksin Covid 19 di Idonesia (Sumber Foto.Kopasiana.com)
Nasib Vaksin Covid 19 di Idonesia (Sumber Foto.Kopasiana.com)

JurnalIndo.com – Wakil Menteri Kesehatan RI (Kemenkes) Prof dr Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sisa stok vaksin COVID-19 sebanyak 5,22 juta dosis di Indonesia. Menurutnya, sisa dosis vaksin tersebut disimpan oleh rumah sakit pusat dan daerah.

Dalam rapat kerja Kemenkes bersama DPR-RI Komisi IX pada Senin (25/3/2024), Prof Dante menjelaskan bahwa sisa stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Inavac dan Indovac. “Pada saat ini masih terdapat sisa stok vaksin di pusat dan daerah dengan jumlah 5,22 juta vaksin yaitu vaksin Inavac dan Indovac,” kata Prof Dante. dilansir dari detik.com

Meskipun demikian, Prof Dante menyatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih di bawah target yang telah ditetapkan, yakni 75,5 persen dari populasi. Hingga saat ini, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai 64,8 persen.

Prof Dante juga menjelaskan bahwa dosis vaksin yang tersisa akan dibagikan secara berbayar dan gratis untuk kelompok-kelompok tertentu. “Ini nanti akan diberikan secara gratis untuk kelompok berisiko tinggi dan tenaga kesehatan, tetapi berbayar untuk kelompok lain yang tidak masuk dalam risiko tinggi,” ungkapnya.

Meskipun angka kasus dan kematian akibat COVID-19 di Indonesia terus menurun, Prof Dante menegaskan bahwa proses vaksinasi COVID-19 akan tetap berlanjut. Ia juga mengajak masyarakat yang belum mendapatkan atau melengkapi vaksinasi COVID-19 untuk segera mendapatkannya di fasilitas kesehatan terdekat.

Berdasarkan data Kemenkes, jumlah dosis vaksin Inavac yang tersisa sebanyak 1.368.620 dosis, sedangkan untuk vaksin Indovac tersisa sebanyak 3.854.080 dosis. Ketersediaan logistik dan pelayanan vaksin COVID-19 dijamin akan terus berlangsung, sementara aspek terapeutik, obat, dan kapasitas rumah sakit masih memadai untuk menghadapi penurunan kasus saat ini.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *