Rihana Rihani di Tangkap Buntut Penipuan PO Produk Apple

Jurnalindo.com – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki menyampaikan tersangka ditangkap berdasarkan 18 Laporan Polisi dengan kerugian kurang lebih Rp 35 Milyar. Tersangka licin suka berpindah-pindah antar apartemen.

“Modus tersangka Rihana memposting melalui akun Instagram @nanarihana dan Rihani @nanarihani iklan PO (pre order) produk Apple. Semua produk bergaransi satu tahun dan system PO, pesanan akan diterima 2 minggu setelah pembayaran lunas ke Rihana dan Rihani,” ujar Hengki di Polda Metro Jaya.

Kasus penipuan yang melibatkan saudara kembar ini membuat banyak orang mulai mencari tahu latar belakang mereka. Si kembar Rihana Rihani merupakan pelaku penipuan PO iPhone berusia 34 tahun. Keduanya tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di Greenwood Townhouse 2, Cempaka Putih, Ciputat. Namun, kabarnya saat ini mereka berada di Surabaya untuk bekerja.

Baca Juga: Begini Cerita Gisella Anastasia Setelah Bercerai dengan Gading Marten

Keduanya diketahui merupakan lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) di jurusan Manajemen Pemasaran pada 2008-2012. Sebelum melanjutkan pendidikan di universitas, mereka adalah alumni dari SMPN 48 Jakarta dan SMAN 29 Jakarta. Diketahui juga bahwa keduanya merupakan mantan pegawai honorer di Kementerian Perdagangan.

Suhanto, Sekretaris Jenderal Kemendag, membenarkan informasi tersebut. Dia mengonfirmasi bahwa Rihani memang pernah menjadi pegawai honorer di Kemendag untuk Biro Hukum. Akan tetapi, Rihani telah mengundurkan diri pada 1 Juli 2022.

Baca Juga: Venna Melinda Kembalikan Semua Barang Milik Ferry Irawan yang Masih Ada Pada Dirinya

Aksi penipuan yang dilakukan Rihana Rihani menelan banyak korban, yang mana total kerugian para korban mencapai Rp 35 miliar. Banyak yang terjerat PO iPhone karena si kembar menggunakan skema ponzi untuk menarik targetnya. Rihana dan Rihana mengaku sebagai supplier iPhone bergaransi resmi menawarkan produk Apple dengan harga lebih murah daripada harga pasaran. Tentunya penawaran tersebut sangat menggiurkan sehingga cukup banyak orang yang terjerat kasus penipuan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *