Guna amankan unjuk rasa Polisi siagakan ribuan personel gabungan

jurnalindo.com – Jakarta, 12/10 – Polda Metro Jaya telah menyiagakan 3.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di wilayah ini.

 

“3.200 personel gabungan TNI, Puli, dan Satpol PP itu siap di beberapa lokasi kerja untuk menyampaikan pendapat hari ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Kombes Pol Komarudin di Jakarta, Rabu.

 

Kumarudin mengatakan, Rabu ini banyak titik pandang yakni di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Balai Kota DKI Jakarta, namun terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) hanya di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat (Jakarta).

 Baca Juga: Anggota DPR RI temui massa unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM

Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan para pekerja untuk menyampaikan pendapatnya tentang kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

 

Kumarudin mengusulkan agar aspirasi tersebut disampaikan di kawasan Patung Kuda Monas di pintu gerbang barat daya Monas.

“Sebaiknya sampaikan di Pintu Barat Daya Monas agar tidak ada penutupan ruas jalan,” katanya. 

Komarudin melanjutkan, namun jika masyarakat tidak berkenan di lokasi tersebut, maka pilihannya di depan Gedung Sapta Pesona sehingga tak bisa dihindari adanya pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: Hujan Gerimis, Demo Mahasiswa di Monas Bubar

“Kita alihkan arus lalu lintas dari arah Istana dan Merdeka Barat akan ditutup untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Penutupan Jalan Merdeka Barat akan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan dan Merdeka Selatan serta beberapa ruas jalan lainnya.

Kemudian, terkait dengan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, saat ini belum dilakukan penutupan.

(ara/rido)

Komarudin mengimbau untuk pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan menjauhi sikap anarkis. 

“Hak menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara dan dilindungi undang-undang, namun tentunya harus memperhatikan kepentingan masyarakat yang lain,” katanya.

Ia juga berharap para pengunjuk rasa untuk tidak mudah terprovokasi.

“Saya imbau silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib, aman dan patuhi aturan perundang-undangan yang berlaku dan semoga aktivitas masyarakat yang lain dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *