Berdiri Sejak 1953, Semua Gerai Toko Buku Gunung Agung Akan Ditutup Tahun Ini

Jurnalindo.com – Setelah berdiri sejak 1953, kini Toko Buku Gunung Agung resmi ditutup.

PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung akan menutup semua tokonya sebelum akhir tahun ini karena perusahaan tidak bisa menanggung kerugian yang besar.

“Pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” ujar Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Karena Ini

Toko buku Gunung Agung disebut hanya memiliki lima cabang yang tersisa saat ini. Perseroan melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekas dan Jakarta.

“Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak 2013,” kata manajemen.

Sebelumnya, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPEK) Mirah Sumirat menuding toko buku Gunung Agung memecat 350 pekerja secara sepihak.

Baca Juga: 2 Siswa MI Islamiyah Ujungpangkah Menjadi Juara Pemilihan Pelajar Teladan ke 43 MWC LP Ma’arif NU Ujungpangkah

Mirah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan dan kuasa hukum terkait PHK massal sepihak yang dilakukan secara sewenang-wenang tersebut.

Penembakan sepihak dan massal yang dilakukan pihak manajemen Toko Buku Gunung Agung tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baik dalam proses maupun terkait dengan hak standar yang harus dibayar perusahaan.

Berdasarkan laporan yang akan datang, diperkirakan hingga 220 karyawan Gunung Agung dipecat secara sepihak antara tahun 2020 dan 2022. PHK sepihak dan massal dikatakan berlanjut hingga tahun 2023 dan diperkirakan telah mempengaruhi hingga 350 karyawan.

Baca Juga: Perihal Gaji Menteri Susi Pudjiastuti Usulkan Honor 150 Juta Perbulan

Toko Buku Gunung Agung merupakan salah satu pelopor bisnis buku dan alat tulis di Indonesia. Jaringan toko buku ini sudah ada sejak tahun 1953.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *