Ketahui Bahaya Potasium Sianida bagi Kesehatan

Jurnalindo.com – Potasium sianida atau potas berbentuk padatan butiran putih yang larut dalam air. Garam kristal ini biasanya digunakan dalam industri pertambangan emas untuk ekstraksi bijih emas dan perak.

Potas juga digunakan di berbagai industri lain untuk pelapisan logam, fumigasi, penyepuhan kimia, dan buffing. Garam tersebut biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau pelet.

Namun, kamu perlu hati-hati terhadap bahan kimia yang satu ini. Pasalnya, potas bisa melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia yang sangat bahaya dan beracun yang bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Baca Juga: Khasiat Menakjubkan Jus Manggis Yang Jarang Diketahui

Bila terhirup atau terpapar, zat kimia tersebut bisa berdampak pada seluruh tubuh , terutama pada sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah.

Beberapa organ yang bisa terganggu misalnya otak, sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan paru-paru.

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan oleh kalium sianida ini memiliki bau almond pahit yang khas, sedangkan beberapa orang menggambarkan baunya mirip seperti “bau sepatu kets tua” yang apak. Namun, sebagian besar orang tidak bisa mendeteksinya.

Dampak Keracunan Potasium Siandia
Keracunan sianida ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius yang bisa berakibat fatal dengan cepat.

Baca Juga: Dijamin Gak Mau Berhenti Ngunyah, Ini Resep Buat Tahu Bakso Mercon

Berikut berbagai bahaya potas bagi kesehatan:

1. Dampak Jangka Pendek (Akut)

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi segera atau tidak lama setelah terpapar potas:

a. Kontak dengan senyawa kimia ini bisa mengiritasi dan membakar kulit, serta merusak mata.

b. Bila terhirup, senyawa ini bisa mengiritasi hidung, tenggorokan dan paru-paru, sehingga menyebabkan bersin-bersin dan batuk.

c. Sedangkan paparan dalam jumlah yang lebih tinggi bisa menyebabkan sakit kepala, kebingungan, dan pusing.

Baca Juga: Tukang Lembur Ngumpul Sini Yuk, Ini Cara Tetap Sehat Meski Sering Lembur Malam

2. Dampak Jangka Panjang (Kronis)

Ada juga beberapa dampak yang bisa terjadi beberapa saat setelah terpapar senyawa ini dan bisa bertahan lama selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Dampaknya, antara lain:

a. Paparan potas bisa menyebabkan mimisan dan luka di hidung, serta perubahan jumlah sel darah.

b. Zat kimia ini juga bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid dan mengganggu fungsi normal tiroid.

c. Paparan berulang bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *