Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asam Urat

Jurnalindo.com – Asam urat adalah zat sisa yang tubuh hasilkan saat mencerna makanan tertentu. Ketika kadar asam urat naik dan membentuk kristal, maka terjadi penyakit asam urat.

Kondisi tersebut bisa terjadi jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal atau terlalu tinggi (hiperurisemia).

Penyakit asam urat dapat menyebabkan berbagai gejala misalnya, nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Rambut

Dikutip dari alodokter, kadar asam urat darah dikatakan tinggi jika >7 mg/dL pada pria. Sementara pada wanita, kadar asam urat darah tinggi jika >6 mg/dL.

Salah satu faktor yang dapat penyebab tingginya asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan.

Purin adalah senyawa yang diproduksi secara alami dalam tubuh, tetapi juga terdapat dalam makanan atau minuman. Senyawa inilah yang kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Selain itu, kadar asam urat juga bisa tinggi dan menumpuk jika fungsi ginjal menurun. Penurunan fungsi ginjal tersebut mengakibatkan asam urat tidak terbuang dengan optimal.

Seperti dikutip dari halodoc, berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat.

1. Jeroan

Jeroan merupakan organ dalam hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang lazim dikonsumsi. Organ dalam ini dapat berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal. Jeroan dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus.

Namun sayangnya, kebiasaan konsumsi jeroan bisa meningkatkan risiko asam urat. Pasalnya jeroan memiliki kandungan zat purin tinggi sehingga meningkatkan risiko asam urat.

2. Daging Merah

Meski mengandung protein hewani yang penting bagi tubuh, daging merah seperti kambing dan sapi memiliki kandungan purin yang tinggi. Bagi pengidap asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah dan menggantinya dengan daging putih seperti ayam.

Selain itu, pengidap kondisi ini juga sebaiknya mengonsumsi protein nabati yang berasal dari tempe atau tahu.

3. Makanan Laut

Bagi pengidap penyakit asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi sejumlah makanan laut. Contohnya seperti ikan sarden, teri, udang, kepiting, dan kerang.

Jenis makanan laut ini memiliki kandungan purin yang tinggi dan dapat memicu asam urat. Jika kamu menyukai makanan laut, lebih baik memilih ikan salmon yang memiliki kadar purin yang tergolong rendah.

4. Alkohol

Memang benar adanya kalau tidak semua minuman beralkohol tinggi purin. Namun, alkohol secara umum dapat menghambat proses ginjal dalam menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh, sehingga menumpuk.

5. Minuman Manis

Minuman kemasan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini dikarenakan fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan.

Selain minuman kemasan, fruktosa juga terdapat dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma.

6. Produk Olahan Ragi

Beberapa olahan ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi. Karena itu, pengidap asam urat harus menghindari makanan dan suplemen yang mengandungnya. Ekstrak ragi ditemukan dalam makanan seperti : Beberapa kecap,
sup dan semur kalengan, makanan olahan beku, cemilan asin.

(Nawa)
Sumber : alodokter, halodoc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *