4 Hal Yang Dirasakan Anka Jika Berbohong Pada Orang tua

Jurnalindo.com – Pada dasarnya, tidak ada anak yang ingin berbohong pada orang tua. Namun seringkali sebagai anak bingung menghadapi situasi yang tidak mengenakan. 

Meski kebohongan adalah tindakan tidak terpuji yang perlu mendapatkan arahan, namu percayalah jika kondisi ini juga tidak mudah dilakukan oleh anak. 

Saat berbohong biasanya anak memiliki alasan pribadi untuk melakukannya. Takut kena marah hingga tidak ingin mengecewakan orang tua. 

Baca Juga: Kepoin yuk, Empat rahasia neurosains agar anak cepat dalam belajar

Faktanya, berbohong membuat anak-anak tertekan yang berakibat pada pertumbuhan mentalnya. 

Inilah empat hal yang dirasakan oleh anak saat berbohong pada orang tua. 

1. Takut

Hal pertama yang dirasakan oleh anak saat melakukan kebohongan terhadap orang tua adalah takut. 

Anak yang berbohong pada orang tua akan merasa takut karena telah melakukan kebohongan. Takut jika suatu hari kebohongan itu akan terungkap dan suasana akan lebih rumit untuk dijelaskan. 

2. Menyesal

Hal yang dirasakan oleh anak saat berbohong pada orang tua merupakan penyesalan. 

Anak merasa menyesal mengapa telah berani membohongi orang tau. Selain takut dosa, anak juga merasa bersalah karena menodai kepercayaan orang tua. 

3. Tertekan

Tertekan sering dirasakan oleh anak yang berbohong. Wujud dari sikap ini biasanya anak akan lebih rajin atau memposisikan diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Baca Juga: Ternyata buku cerita bergambar jadi media belajar dan inspirasi baru anak

4. Malu

Melansir dari idntimes, pasti ada alasan kenapa anak memilih untuk berbohong. Dan bisa jadi alasannya itu adalah karena kelakuannya memalukan, sehingga dia merasa malu juga untuk mengakui kalau itu tindakannya. 

Biasanya, anak dengan ketakutan ini adalah karena orangtuanya ahli dalam hal menghakimi, sehingga anak merasa yakin dia akan dihakimi kalau dia bohong. (Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *