Masalah yang Muncul Ketika Anak Terlalu Banyak Mengonsumsi Permen

Jurnalindo.com – Permen memang menjadi cemilan anak yang cukup menyenangkan. Selain rasanya yang enak, harganya juga cukup murah.Banyak anak bahkan balita yang sudah mengonsumsi permen. Bahkan ada juga yang dalam jumlah banyak.

Padahal, memakan permen dengan jumlah yang berlebihan bagi anak-anak ini mempunyai risiko yang cukup banyak.

Orang tua harus bisa mengontrol agar anak tidak terlalu banyak memakan permen agar etrhindari dari penyakit.

Baca Juga: Menyedihkan, 31 warga Cugenang belum ditemukan pascagempa Cianjur

Dilansir dari halosehat, berikut ini beberapa risiko yang terjadi apabila anak banyak memakan permen.

1. Asupan Gula Anak Berlebihan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, asupan gula untuk anak sebaiknya tidak lebih dari 6 sendok teh dalam sehari.

Bila anak terlalu banyak makan makanan manis, asupan gulanya menjadi berlebihan, apalagi bahan utama permen adalah gula.

Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu berbagai macam masalah bagi tubuh di kemudian hari, seperti diabetes pada anak.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Lampung serahkan bantuan Rp500 juta

2. Kekurangan Nutrisi yang Penting

Permen hanya mengandung banyak gula dan tidak memiliki zat gizi lainnya yang penting bagi tubuh.

Padahal anak-anak, terutama di usia balita, sangat membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

3. Anak Menjadi Picky Eater

Terlalu sering membiarkan anak makan permen akan membuat mereka terbiasa makan makanan manis. Akibatnya, anak menjadi pilih-pilih makanan dan sulit menerima makanan yang rasanya tawar seperti sayuran.

Bila hal ini dibiarkan hingga ia semakin besar, akan sulit bagi Anda untuk menerapkan pola makan yang sehat untuk anak.

4. Gigi Anak Bisa Rusak

Mengutip situs Action on Sugar, gula yang terdapat pada makanan dapat berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut sehingga membentuk zat asam. Bila anak makan permen berlebihan, zat asam yang terbentuk akan semakin banyak.

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Camp Pengungsian di Cianjur

Zat tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi secara perlahan-lahan. Akibatnya, gigi anak menjadi hitam dan berlubang.

5. Berisiko Mengalami Berbagai Penyakit

Meskipun permen juga mengandung karbohidrat, jenis karbohidratnya adalah karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang tidak bernutrisi dan terlalu cepat diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Jadi pengusaha sejak muda, inilah yang dilakukan Lazada

Bila anak terbiasa makan permen dan makanan manis lainnya, ia berisiko mengalami kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *