Kenali 4 Penyakit Penyerta Saat Musim Hujan Tiba

Jurnalindo.com – Musim peralihan memang sering membuat tubuh terserang penyakit. Imunitas tubuh kesulitan untuk menyesuaikan peralihan musim tersebut. Yang pada akhirnya tubuh diharuskan beradaptasi dengan suhu sekitar. Itulah mengapa seringkali tubuh mengalami sakit kala musim peralihan tiba.

Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan guna membentuk imunitas tubuh menjadi lebih kuat lagi.

Baca Juga: Cara Jaga Kulit Wajah Saat Musim Hujan

Menjaga pola hidup adalah kuncinya. Memenuhi asupan nutrisi, gizi dan cairan, menjauhi alkohol serta rokok.

Rutin olahraga serta mencukupi kebutuhan istirahat menjadi sesuatu yang tidak boleh Anda sepelekan.

Selain itu, mengenali beberapa macam penyakit yang dapat timbul saat musim hujan juga perlu Anda lakukan. Gunanya agar Anda tahu mana hal yang boleh dilakukan sehingga terhindar dari penyakit, dan mana hal yang tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: 5 keajaiban Susu Kedelai bagi tubuh kita

Berikut ini empat penyakit penyerta yang muncul saat musim hujan melansir dari antaranews,

1. Diare

Diare merupakan gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya. Diare terjadi karena adanya kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan.

Dalam kondisi hujan dan banjir, faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena diare adalah kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.

2. Demam berdarah

Saat musim hujan, terdapat banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Tidak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan.

Baca Juga: Tips mencegah Asam lambung Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti batuk pilek, radang tenggorokan, hingga Covid-19. Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.

4. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal.

Penyakit ini dapat menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *