Maraknya Pasar Tiban, Pedagang Pasar Puri Protes Disdagperin Pati Lakukan Ini

Jurnalindo.com – Maraknya Pasar Tiban yang berada di pinggir-pinggir pasar menyebabkan sejumlah pedagang pasar merasa resah. Menurutnya itu sangat merugikan para pedagang salah satunya ada di Pasar Puri Pati.

Pasar Tiban merupakan pedagang yang tidak mempunyai lapak di pasar, melainkan berjualan di samping pasar biasanya menggunakan Mobil, sistemnya mencuri start dengan harapan pembeli tidak perlu masuk ke pasar.

Atas hal itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati kedepan akan segera mengambil langkah untuk menindak tegas terhadap pelaku.

Baca Juga: Sederet Manfaat Menakjubkan Buah Kelengkeng bagi Kesehatan

Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa menjelaskan bahwa pelaku pasar tiban sesuai aturan lama diperbolehkan untuk melancarkan aksinya tetapi ada batasannya yaitu maksimal sampai jam 06:00 pagi.

Untuk mengantisipasi pelaku pasar tiban, pihaknya telah menyiapkan anggota atau tim setiap pukul 05.30 di area tersebut telah dijaga guna untuk menertibkan, agar tidak menimbulkan permasalah

“Kita sudah menyiapkan anggota setiap pagi untuk menertawakan para pedagang tiban yang ada disana mas, sejak dini hari mereka sudah di lokasi,”ungkapnya ketika ditemui pada Rabu (14/6).

Memang yang memicu permasalahan, selepas selama ini kondisi mulai stabil, beberapa pedagang tiban yang nakal mulai kembali memadati pelataran pasar puri, dan menjajakan dagangannya disana.

Kondisi inilah yang akhirnya memicu masalah, sebab para pedagang yang secara legal berdagang dan memiliki kios di dalam, mengeluhkan omzet mereka menurun secara drastis belakangan ini.

“Kalau seperti itu berarti ada laporan baru, kami akan segera tindaklanjuti, dan anggota kami akan disiagakan sidana, terima kasih atas laporannya, ” pungkasnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *