Kedatangan Prabowo ke Pesantren Miftahul Huda: Pemandangan Menarik di Basis PPP

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengunjungi Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Sumber foto : Kompas.com)
Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengunjungi Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Sumber foto : Kompas.com)

Jurnalindo.com, –  Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengunjungi Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pesantren ini selama ini dikenal sebagai basis Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sehingga kedatangan Prabowo ke sana menimbulkan pemandangan menarik.

Kedatangan Prabowo disambut oleh ribuan santri dan pimpinan Pesantren Miftahul Huda, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy. Turut hadir juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar M Ridwan Kamil dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, keduanya dikenal sebagai politikus PPP.

Meskipun PPP merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Kiai Asep Ahmad Maoshul Affandy menyambut Prabowo dengan memberikan doa dan menyatakan bahwa kedatangan Prabowo adalah untuk membagikan makanan kepada sekitar 7.000 santri.

“Kami juga barusan memberikan doa,” kata Kiai Asep Ahmad Maoshul Affandy, sembari mendoakan agar urusan Prabowo dipermudah.

Uu Ruzhanul Ulum, yang juga politikus PPP, menjelaskan bahwa sebagai tuan rumah, mereka tidak bisa menolak kedatangan tamu yang berkunjung. Dia menyatakan pemahamannya terhadap situasi ini yang terkesan berbeda dengan keputusan partai yang mendukung Ganjar-Mahfud.

“Politik memiliki konsekuensi tertentu. Kalau masyarakat menafsirkan lain, itu sah saja. Teman-teman juga bisa menafsirkan yang namanya politik seperti ini adanya, abu-abu. Tidak bisa ditafsirkan dari satu kacamata,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Saat ditemui wartawan, Prabowo menyatakan bahwa kunjungannya ke Pesantren Miftahul Huda adalah untuk meminta doa. Ia juga memberikan apresiasi kepada pesantren tersebut atas peran luar biasanya dalam mendidik dan mencetak generasi muda.

Tampak hadir pula Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mendampingi Prabowo. AHY menyampaikan harapannya agar Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dapat bekerja keras agar pasangan ini bisa meraih kemenangan dalam satu putaran, mengingat waktu kampanye yang terbatas.

“Tidak banyak waktu yang kita miliki. Insya Allah kita kerja keras dari Aceh hingga Papua, terutama Jawa Barat sebagai provinsi terbesar dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, bisa menyumbangkan suara yang besar untuk pasangan Prabowo-Gibran sehingga kita bisa menang satu putaran,” kata AHY. Ia menekankan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran adalah harapan yang harus diperjuangkan dalam sisa waktu kampanye 73 hari lagi. “Mari kita bersatu padu, rapatkan barisan, siap menyongsong kemenangan dengan kerja keras,” imbuhnya. (Replublika/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *