Jurnalindo.com, – Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengekspresikan harapannya terhadap kemungkinan pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataannya muncul sebagai tanggapan terhadap keraguan yang disampaikan oleh Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, terkait terlaksananya pertemuan kedua tokoh tersebut.
“Ya semoga tidak tertutup ya. Saya berharap masih ada kemungkinan (Megawati dan Jokowi bertemu),” ujar Gibran dalam konferensi pers di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024.
Meskipun menepis kemungkinan kecil terlaksananya pertemuan tersebut, Gibran menekankan pentingnya silaturahmi dan menegaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk bersilaturahmi.
“Soal kemungkinan ikut membantu melobi agar pertemuan Megawati dan Jokowi bisa terwujud, Gibran menyebut akan melakukannya nanti,” katanya.
Gibran juga menyebut bahwa calon presiden (capres) Prabowo Subianto telah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh PDIP terkait rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Komunikasi tersebut juga mencakup kemungkinan PDIP bergabung dengan koalisi partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Sudah satu pekan hari pasca-Lebaran ini, Jokowi masih belum bertemu Megawati. Hubungan Jokowi dan Megawati dinilai kian renggang dengan tak bertemunya mereka di perayaan Idul Fitri tahun ini. Retaknya hubungan Jokowi dan ketua umum partai yang mengusungnya di pemilihan presiden 2014 dan 2019 itu disebut-sebut sebagai buntut dari Pilpres 2024,” demikian disampaikan dalam laporan tersebut.
Pertemuan antara Megawati dan Jokowi telah menjadi topik yang ramai dibicarakan, terutama mengingat pentingnya harmoni di antara pemimpin politik dalam konteks stabilitas politik nasional. Harapan dari Gibran dan lainnya adalah agar pertemuan tersebut dapat berlangsung demi kepentingan bersama dan kemajuan bangsa. (Tempo/Nada)
