Aksi Mbappe dan Messi di tunggu Penggemar sepak Bola sejagat Raya

JurnalIndo.com – Qatar, 16/12 – Aksi mereka menjadi daya tarik yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola, terlebih lagi, tidak seperti dulu yang sering tampil bersama saling membantu mencetak gol untuk PSG, kini mereka turun ke lapangan bersama dalam kondisi saling memangsa/menjatuhkan demi gelar juara.

Keduanya memiliki patner yang tahu apa yang mereka inginkan. Mereka memiliki asisten yang haus gol yang membaca permainan dengan baik dan tahu bagaimana mengalahkan dua superstar yang tidak terkendali.

Namun seringkali kedua pemain ini kreatif dalam menciptakan ruang untuk dirinya sendiri. Mereka juga tahu persis kapan harus menggiring bola sendiri dan kapan harus mengoper bola ke rekan satu tim.

Baca Juga: Siapa yang lebih Unggul, Messi atau Mbappe di Final Piala Dunia 2022 Qatar

Jika biasanya Mbappe berada di posisi sayang yang di apit oleh Olivier Giroud dengan Ousmane Dembele di kanan, dan Antoine Griezmann di virtual number 9, maka Messi menduduki peringkat sebagai pasangan lini depan yang baru dipasangkan dengan Julian Alvarez.

Keduanya berusaha disembunyikan dalam posisi yang membuat lawan ragu mengawalnya. Mbappe membuat lawan ragu apakah harus mengawal Giroud, Dembele atau dia. Messi membuat lawan terpecah antara harus mengawal Alvares dan lainnya, atau dia.

Tetapi tetap saja, mereka berdua yang akhirnya menjadi sasaran utama bek-bek lawan.

Mbappe dikuntit Kyle Walker kala melawan Inggris dan kemudian Achraf Hakimi saat melawan Maroko, sementara Borna Sosa menjadi salah satu yang setia membuntuti gerakan Messi.

Baca Juga: Santos resmi mundur dari kepelatihan Timnas Portugal

Semuanya tak begitu berhasil, karena andai pun pengawalan berhasil membuat kedua megabintang tak mencetak gol, umpan-umpan kedua superstar lapangan hijau ini sungguh tak bisa dikendalikan.

Itulah yang terjadi ketika Prancis menutup kisah dongeng Maroko dalam semifinal lalu, dan Argentina dalam membuyarkan impian Kroasia masuk final Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut dalam semifinal lainnya.

Kini, apakah Nahuel Molina akan pula ditugaskan meredam Mbappe, dan apakah Theo Hernandez yang cukup berhasil meredam Hakim Ziyech bisa melumpuhkan Messi nanti.

Butuh lebih dari sekadar kekuatan fisik dan energi untuk menjinakkan mereka karena semua pemain yang ditugaskan membuntuti kedua superstar membutuhkan pula kecerdasan dalam membaca gerakan mereka.

Baca Juga: Karim Benzema berseteru dengan Deschamps usai tidak di mainkan di Final Piala Dunia 2022

Tanyakan ini kepada Josko Gvardiol yang dengan tubuh besarnya dan mungkin menyangka Messi sudah lamban, tak bisa mengatasi gerakannya yang meliuk-liuk di tepi kotak penalti Kroasia sebelum mengirimkan umpan dari sudut sempit di dalam kotak penalti kepada Julian Alvarez.

Tanyakan itu kepada Sofyan Amrabat dan Achraf Dari, serta tiga pemain Maroko lainnya yang gagal menghentikan Mbappe walaupun umpan terusan Mbappe kepada Randal Kolo Muani berbau keberuntungan mengingat sempat terbelokkan kaki pemain Maroko.

Mungkin saja pelatih Argentina Lionel Scaloni akan langsung menurunkan Lisandro Martinez untuk membentuk formasi tiga bek bersama Cristian Romero dan Nicolas Otamendi, guna menangkal agresi Mbappe. Tetapi tubuh besar Ibrahima Konate atau jam terbang tinggi yang dimiliki Raphael Varanejuga bukan jaminan bisa menjinakkan Messi. Josko Gvardiol, Borna Sosa, Nathan Ake, Daley Blind, dan lainnya dibuat keteteran oleh Messi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *