Jurnalindo.com – Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum tiba waktu puasa Arafah.
Meskipun puasa Tarwiyah tidak diwajibkan, namun terdapat beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dengan melaksanakannya.
Berikut adalah sederet keutamaan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah:
Baca Juga: Niat Puasa, hingga Amalan yang dianjurkan Dibaca pada Hari Tarwiyah
1. Meniru Rasulullah SAW
Puasa Tarwiyah merupakan amalan yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau pernah berpuasa pada hari Tarwiyah sebagai persiapan untuk melaksanakan ibadah haji di Arafah.
Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Muslim dapat meneladani Rasulullah dan mengikuti sunnah beliau.
2. Menghilangkan Rasa Lapar dan Haus
Puasa Tarwiyah juga memiliki manfaat praktis bagi para jamaah haji.
Dengan berpuasa, jamaah haji dapat membiasakan diri dengan kondisi lapar dan haus, sehingga ketika melaksanakan ibadah haji di tengah cuaca yang panas dan berat, mereka dapat menahan lapar dan haus dengan lebih baik.
3. Mengisi Hari dengan Ibadah
Puasa Tarwiyah memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan berpuasa, waktu yang biasanya digunakan untuk makan dan minum dapat dialihkan untuk melakukan ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, atau melakukan amal ibadah lainnya.
Hal ini membantu umat Muslim memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan mendapatkan pahala tambahan.
4. Membersihkan Jiwa
Puasa Tarwiyah juga memiliki makna simbolis sebagai bentuk penyucian jiwa dan persiapan mental sebelum memasuki ibadah haji.
Dengan menahan diri dari makan dan minum, umat Muslim dapat mengendalikan hawa nafsu dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif, sehingga lebih siap secara spiritual untuk menjalani ibadah haji.
Meskipun puasa Tarwiyah tidak termasuk dalam ibadah yang wajib, melaksanakannya memberikan keutamaan tersendiri bagi umat Muslim.
Dengan berpuasa Tarwiyah, umat Muslim dapat meneladani Rasulullah SAW, mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk ibadah haji, serta mendapatkan pahala tambahan dan manfaat spiritual lain dari ibadah tersebut.
(Alf/jurnalindo)
