Titiek Soeharto Dekati Kursi DPR RI dengan Suara Tertinggi di DIY

Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto, mengukir langkah menuju Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil DI Yogyakarta. Dalam hasil ( Sumber foto : Hai Bunda)
Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto, mengukir langkah menuju Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil DI Yogyakarta. Dalam hasil ( Sumber foto : Hai Bunda)

Jurnalindo.com,- Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto, mengukir langkah menuju Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil DI Yogyakarta. Dalam hasil pemilu yang baru-baru ini diumumkan, Titiek Soeharto berhasil meraih suara tertinggi sebesar 61.132 dari total 8 calon legislatif di partai tersebut.

Partai Gerindra, yang mengusung Titiek, memperoleh suara yang signifikan, meskipun berada di posisi ketiga dengan 115.708 suara atau 11,7 persen dari total suara yang masuk. Di sisi lain, PDIP menduduki posisi pertama dengan 239.602 suara atau 24,23 persen, diikuti oleh Partai Golkar dengan 145.427 suara.

Dengan perolehan suara demikian, hampir dapat dipastikan bahwa Titiek Soeharto akan melangkah ke Senayan, terutama karena data yang masuk hingga saat ini sudah mencapai 0,69 persen pada Sabtu (17/2/2024).

Namun, peluang Titiek Soeharto untuk memasuki parlemen tidak tanpa kontroversi. Dia dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY atas dugaan pelanggaran kampanye saat menghadiri acara Kementerian Pertanian di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada akhir Januari 2024. Dalam acara tersebut, Titiek meminta doa restu dan dukungan untuk maju dalam pemilu.

Meskipun Bawaslu sedang mengklarifikasi laporan tersebut, Titiek Soeharto telah menyampaikan janji-janji politiknya jika terpilih. Dia menyatakan akan memilih duduk di Komisi IV yang membidangi pertanian, perikanan kelautan, dan kehutanan, dan berjanji untuk membantu masyarakat Yogyakarta, khususnya petani dan nelayan.

Partisipasi Titiek Soeharto dalam pemilu ini menggambarkan rekam jejaknya dalam politik. Sebelumnya, dia pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar pada periode 2014-2019. Namun, Titiek kemudian keluar dari Partai Golkar pada tahun 2018 dan bergabung dengan Partai Berkarya, yang kemudian ditinggalkannya untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Titiek Soeharto juga dikenal karena keterkaitannya dengan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02. Titiek dan Prabowo pernah menikah dan memiliki seorang putra, Didit Hediprasetyo. Spekulasi mengenai kemungkinan Titiek menjadi Ibu Negara jika Prabowo terpilih sebagai presiden RI juga menjadi sorotan. Keberadaannya di acara-acara kampanye Prabowo sering kali menjadi perhatian, dengan harapan bahwa pasangan ini dapat bersatu kembali.

Dengan demikian, keberhasilan Titiek Soeharto mendekati kursi DPR RI tidak hanya menggambarkan perjalanan politiknya sendiri, tetapi juga mencerminkan dinamika politik Indonesia yang terus berubah dan keterkaitannya dengan figur-figur politik yang kuat dalam negeri. (Setia/Kompas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *