Terbongkarnya Aksi Keji Pelaku Mutilasi di Penginapan Kaliurang Sleman, Berikut Kronologinya

Jurnalindo.comSLEMAN – Pria yang melakukan pembunuhan sadis dan melukai korban hingga berpuluh-puluh potongan kecil berhasil kabur. Pelaku mutilasi korban Ayu Indraswari (34 tahun) berhasil ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menceritakan awal mula terungkapnya perbuatan keji yang dilakukan pelaku di sebuah penginapan di Kecamatan Kaliurang tepatnya di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, pada Senin (21/3/2018). 2023) kemarin.

Dilansir dari sindonews.com, Nuredy mengatakan, pelaku datang ke asrama pada Sabtu (18/3/2023) sore sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian pelaku check in di asrama selama 6 jam dengan pembayaran Rp 60.000.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di SMK. Pihak Sekolahan Serahkan Ke Pihak Polisi.

“Setelah masuk di pukul 13.00 WIB,” ungkapnya.

Kemudian pelaku keluar lagi sekitar pukul 14.00 dan tidak lama kemudian masuk lagi sekitar satu jam. Kemudian dia datang lagi sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku pergi lagi dan sejam kemudian dia kembali ke asrama bersama seorang perempuan.

Apalagi, pada pukul 16.00 WIB, pelaku memperpanjang sewa kamar. Tidak hanya 6 jam tapi pelaku memperpanjang lagi 6 jam.

Dikutip dari Okezone.com, keterangan penjaga wisma tersebut, pelaku datang bersama seorang perempuan. Keduanya memasuki kamar yang disewakan tadi.

“Setelah masuk ke kamar dan tidak keluar lagi. Namun pada saat itu pelaku membawa kendaraan sepeda motor. Ada dua kan,” tambahnya.

Penjaga pada Minggu 19 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB melihat kendaraan pelaku sudah tidak ada lagi di tempat.

Sehingga diduga pelaku sudah tidak berada di kamar wisma itu sebelum pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya penjaga mencoba menanyakan kepada pelaku dengan mengetok pintu apakah kamar akan diperpanjang atau tidak. Namun ketika diketok tidak ada jawaban dari dalam kamar.

“Kemudian diintip dari jendela terlihat ada kepala di tergeletak di lantai kamar mandi gitu,” terangnya.

Tak hanya itu, penjaga penginapan juga melihat ada bercak darah. Penjaga penginapan menghubungi pemilik wisma dan membuka secara paksa pintu kamar tersebut.

“Terlihatlah bahwasanya korban tergeletak di kamar mandi dengan kondisi kondisi yang sangat mengenaskan,” ujar Nuredy.

(Slmn/sindonews.com/okezone.com)

Sumber: sindonews.com/okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *