Satpol PP DIY Menyegel Football Park di Sleman

Jurnalindo.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DIY menyegel kawasan Maguwoharjo Football Park yang berlokasi di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis (22/6/2023).

Penyegelan dilakukan karena PT Abinaya Karsa Aditama sebagai pengelola Maguwoharjo Football Park dianggap belum mengantongi izin pemanfaatan tanah kas desa (TKD).

Kepala Seksi Penegakan dan Penyidikan Satpol PP DIY, Qumarul Hadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pihak PT Abinaya Karsa Aditama pada pada 9 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: Bocah Tewas Gara gara Benang Layangan yang Melilit Lehernya

Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan diminta untuk menghentikan segala aktivitas di atas TKD karena tidak bisa menunjukkan izin pemanfaatan. Pihak perusahaan pun menyanggupinya pada 11 Mei 2023.

Usaha lapangan futsal itu sendiri telah beroperasi sejak 2021 di atas tanah seluas 28.000 meter persegi. Bangunan di area itu juga memiliki tempat aktivitas olahraga, homestay untuk fasilitas atlet, serta kafe. Adapun tiga kompleks perumahan yang disegel Satpol PP berlokasi di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

“Untuk kafe dan lapangan futsal berada di atas tanah kas desa Kalurahan Maguwoharjo, Sleman,” kata Kepala Seksi Penegakan dan Penyidikan Satpol PP DIY Qumarul Hadi, Jumat, 23 Juni 2023.

Qumarul mengatakan untuk kafe dan lapangan futsal diketahui melakukan pelanggaran berupa menggunakan tanah kas desa tanpa izin dari Gubernur DIY.  “Pemanfaatan tanah kas desa wajib mengantongi izin dari Gubernur DIY,” kata dia.

Qumarul menjelaskan, penutupan ini sudah melalui prosedur yang seharusnya. Pihaknya sudah memeriksa kedua perusahaan pengelola usaha itu pada Mei 2023 lalu. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kafe dan lapangan tersebut belum mengantongi izin Gubernur DIY. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan penutupan sesuai dengan ketentuan Perda DIY No. 2 Tahun 2017 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Baca Juga: JPPNU Kudus Nilai: Gus Muhaimin sosok yang layak dan patut menjadi pemimpin bangsa

“Semua aktivitas di kafe dan futsal itu kami tutup dan kami beri bangunannya tanda pelanggaran izin,” kata dia. “Mereka bisa melanjutkan kalau sudah memegang izin penggunaan tanah kas desa dari Gubernur,” tuturnya menambahkan.

Maguwo Football Park sebenarnya telah mendapat apresiasi dari federasi dan klub-klub bola profesional tanah air. Pengembangan Maguwo Football Park sendiri meskipun untuk bisnis, namun juga diperuntukan pada edukasi melalui pembangunan akademi sepak bola. Adanya penyegelan ini juga membuat program-program pembinaan yang dirancangnya tersendat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *