Siswa SMP Asal Lahat Mengadu ke Presiden Karena Merasa di Itimidasi Oknum Kejaksaan

Jurnalindo.com – Insiden tak mengenakan terjadi oleh siswa SMP asal Lahat Sumatera Selatan yang mengaku jika dirinya telah diancam dan mendapatkan Intimidasi  penegak hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Tak hanya itu saja Siswa SMP asal Latah Sumatera Selatan mengaku jika  mendapati luka yang masih membekas pada salah satu bagian tubuh diantaranya bagian leher.

Lantas seperti apa kronologi siswa SMP asal Lahat Sumatra Selatan yang menjadi korban intimidasi bahkan acaman yang dilakukan oleh oknum Kejari.

Baca Juga: Antusiasme Penonton Laga Timnas Indonesia vs Timnas Argentina tetap tinggi

Melalui akun Instagram @makbar5440, menuturkan kronologi awal yang berujung acaman terhadap dirinya, Senin 12 Juni 2023 .

Bahkan ia sempat meminta pertolongan kepada pihak berwajib hingga Presiden Jokowi.

“Assalamualaikum, bapak Presiden Joko Widodo, saya Muhammad Akbar masih pelajar kelas 1 SMP, warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pak, tolong saya minta keadilan. Bapak saya dan keluarga saya diintimidasi oleh oknum Kejaksaan Negeri Lahat bernama ibu Sustri,” ucapnya.

Sebagai korban pengeroyokan, Akbar merasa bingung karena justru berkas terduga pelaku pengeroyokan yang berusia 42 tahun, justru yang diterima jaksa tersebut. Sedangkan berkas perkaranya, malah tidak diterima oleh jaksa. Padahal, ia sudah menyertakan bukti visum dan kesaksiannya secara lengkap.

Akbar mengungkapkan, orang tuanya telah mendatangi Kejari Lahat dengan didampingi seorang pengacara pada Rabu (8/2/2023). Di sana, orang tua Akbar justru didesak dan paksa untuk berdamai.

Baca Juga: Warung Remang-remang Di Margorejo Pati, Dibongkar Habis Rata Dengan Tanah

“Orang tua saya pernah diminta datang ke Jaksa tapi orang tua saya diancam bahwa saya akan dipenjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai. Bapak kan presiden, bantu saya. Kasihanilah kami,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *