Polisi Ini Lapor ke Polda Metro Jaya Diduga Diperas Oknum Polisi.

Jurnalindo.com, – Kompolnas meminta Kapolda Metro Jaya sering melakukan pemeriksaan di internal.

Beberapa waktu lalu viral video Bripka Madih, anggota Polsek Provus Jatinegara, yang mengaku dilukai oknum polisi saat sedang mengurus tanah orang tuanya.

Mulai dari uang hingga tanah seribu meter persegi. Sekarang, Komisi Kepolisian Nasional telah berbicara.

Mengutip laman Metro.Suara.com, anggota Kompolnas Pongky Indarti menanggapi kasus anggota reserse Polda Metro Jaya yang diduga memeras Bripka Madih.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Polda Sulse Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Depresi Kalah Judi Online

Kompolnas meminta Irjen Kapolda Metro Jaya Paul Fazil Imran sering melakukan sidak di internal Polda Metro Jaya, sebagai langkah pencegahan tindakan pungli terhadap para pihak yang berperkara.

“Sidak perlu sering dilakukan pimpinan (Kapolda) untuk mencegah dugaan praktek-praktek transaksional dalam penanganan kasus,” papar Pongky Indarti saat dihubungi Suara.com pada Jumat (3/2/2023).

“Penyidik yang diduga minta uang Rp 100 juta guna pengurusan kasus dapat dikategorikan tindakan korupsi,” tegasnya.

Bripka Madih sebagai terduga korban dapat melapor kepada Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

“Kalau toh belum lapor, tetapi kasus ini sudah viral, kami berharap Bidang Propam Polda Metro Jaya proaktif memproses kasus ini agar ada efek jera,” kata Pongky Indarti.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Mahasiwa UI yang Tewas Tertabrak Mobil Jadi Tersangka

Disebutkannya, pemasangan CCTV dan body camera juga perlu dilakukan untuk upaya pencegahan praktek-praktek transaksional.

Sementara itu,  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan apa yang dikatakan Bripka Madih yang viral di sosial media.

Anggota Provos Polsek Jatinegara Bripka Madih menyatakan diperas uang Rp 100 juta untuk biaya penyelidikan perkara tanah orangtuanya yang diserobot orang lain. Selain itu tanah seluas 1.000 meter persegi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *