Pinkan Mambo Pernah Mengancam Akan Polisikan Anak Gara-gara Hal Ini

Jurnalindo.com – Pinkan Mambo tengah menjadi sorotan atas kejadian puteri dan suaminya.

Baru-baru ini, anak kedua Pinkan Mambo, MA, mengungkap kasus pelecehan seksual yang dialaminya dari ayah tirinya sendiri, Steve Wantania.

Dalam pengakuannya, MA juga menemukan beberapa hal terkait reaksi Pinkan Mambo. Salah satunya terjadi saat sang anak keluar rumah untuk menghindari Steve Wantania.

Baca Juga: Putri Pinkan Mambo Dilecehkan Oleh Ayah Tirinya, Begini Kata Pinkan Mambo

MA mengaku kabur dari rumah dengan bantuan ayah kandungnya, Sandy Sanjaya, pada 2021. Sejak itu, dia tinggal bersama ayahnya.

Pinkan Mambo tidak ingin anaknya tinggal bersama ayahnya dan mengancam akan memanggil polisi jika dia tidak pulang.

Ancaman itu dilontarkan Pinkan Mambo beberapa pekan lalu saat Mahkamah Agung meminta ibunya memberikan KTP dan izin kerja.

Baca Juga: Benarkah Pinkan Mambo Hanya Jualan Gimmick Untuk Viral ?

“Sampai di mana aku minta surat supaya kayak, mami konfirmasi aja (biar) aku boleh kerja. Terus katanya, ‘enggak ah, enggak boleh’, terus katanya, ‘apa aku harus laporin ke polisi supaya kamu pulang dari papah?’ Maksudnya balik lagi ke mami,” ujar MA mengutip podcast Dr Richard Lee yang diunggah pada Rabu (8/2/2023).

Tak hanya itu, Pinkan Mambo sebelumnya berjanji akan memutarbalikkan kebenaran atas kasus pelecehan seksual yang terjadi di Pengadilan Tinggi, agar seolah-olah anak mereka juga bersalah. “Terus dia bilang kalau misalnya, ‘ya sudah, aku bisa aja bilang ke media kalau misalnya kamu yang nyamperin ke kamar suamiku. Dasar orang aneh’, katanya,” ujar MA.

Pengakuan Mahkamah Agung mengejutkan Dr Richard Lee dengan sikap Pinkan Mambo, dengan alasan bahwa remaja berusia 17 tahun itu hanya meminta identitas KTP.

Baca Juga: Pinkan Mambo Bocorkan Percakapan Saat Ditelpon Rizky Billar

MA menduga Pinkan Mambo dipengaruhi oleh Steve Wantania hingga berpikiran jahat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *