Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Yogyakarta di Tangkap

Jurnalindo.com – Aparat kepolisian Yogyakarta telah menangkap 15 orang yang memukuli seorang pelajar di Kota Yogyakarta. Pemukulan ini terjadi di Jalan Tentara Pelajar Mataram, Bumijo, Kota Yogyakarta, pada Jumat (24/3) pagi.

Kapolda Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, enam pelaku adalah orang dewasa dan sembilan anak dibawah umur yang berhadapan dengan hukum (ABH).

Korban diketahui sempat koma dan hingga hari Minggu ini telah menjalani sedikitnya delapan operasi di kepalanya akibat serangan brutal kelompok itu.

Baca Juga: Najwa Shihab Memblokir Akun Instagram Aldi Taher, Begini Ceritanya

Para pelaku pengeroyokan berusia dewasa ini berinisial RK (18); DK (19); SD (19); FR (18); IS (20); dan AMD (18). Sedangkan untuk pelaku berstatus ABH ini berinisial BR (15); BSB (16); AR (17); RC (17); RV (17); RF (16); FQ (15); ZD (16) dan RF (17).

Suwondo menjelaskan, pengeroyokan bermula pada Jumat (24/3) saat kelompok korban berinisial N hendak perang sarung dengan kelompok lain di Demak Ijo, Godean, Kabupaten Sleman.

“Pada Jumat (24/3) dinihari sekitar pukul 04.30 WIB korban bersama rombongan rekannya yang berjumlah lebih kurang 10 orang dengan mengendarai empat sepeda motor berangkat dari rumah anak berinisial T di daerah Nitikan, Umbulharjo. Rombongan bermaksud melakukan perang sarung dengan kelompok tertentu di Demak Ijo,” katanya di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (26/3).

Dalam perjalanan menuju Demak Igo, rombongan korban ini berpapasan dengan dua pengendara sepeda motor. Kemudian saling ejek terjadi di antara kedua kelompok.

Baca Juga: Cara Membuat Menbo Tofu Sederhana yang Nikmat Untuk Temani Buka Puasa

Setelah itu, dua pengendara motor disusul tujuh pengendara motor mengejar rombongan korban. Pengejaran ini dilakukan dari pom bensin Jati Kencana.

“Sampai di TKP atau di daerah Bumijo, Kota Yogyakarta, rombongan korban yang memutar balik dilempar batu. Kemudian korban N ini terlempar jatuh kemudian dikeroyok oleh para pelaku,” ungkap Suwondo.

“Korban mengalami luka dan harus dioperasi. Korban saat ini dirawat di RS Sardjito,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *