Jurnalindo.com – Hanya karena persoalan sepele, Abdi Toisuta anak Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, menganiaya Rafli Rahman Sie, pelajar SMA yang masih berusia 15 tahun ini, hingga tewas.
Pelaku Abdi Toisuta (25), warga Talake Kelurahan Wainitu ini menganiaya korban di depan kediaman salah satu anggota Polri kawasan Talake, Minggu (30/7) malam.
Dalam siaran pers Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Kapolresta Pulau Ambon, melalui Kasie Humas, Ipda Jen Luhukay menyebutkan, pelaku melakukan penganiayaan kepada korban hanya karena persoalan pelaku menduga korban akan menyenggol pelaku dengan motor yang dikendarainya.
Baca Juga: Minta Dukungan DPRD Pati, Pengurus Kampus Safin datangi Kantor Dewan
Muhammad Fajri Semarang (16) teman korban, yang berboncengan dengan korban dalam kesaksiannya menyebutkan, awalnya dia bersama korban berboncengan dengan sepeda motor dari arah Ponegoro menuju ke rumah saudaranya di Talake untuk mengembalikan jaket.
Warga langsung berkerumun dan mengamuk saat mengetahui Rafli tidak sadarkan diri. Emak-emak yang ikut berkerumun langsung menunjuk Abdi sebagai pelaku.
Motif pemukulan itu adalah Rafli yang tidak menyapa Abdi.
“Pelaku mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon ‘Kalo maso orang kompleks itu kasi suara abang-abang dong (kalau masuk kompleks orang itu tegur sapa kakak-kakak)’,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Senin (31/7).
Baca Juga: Mobil Jordi Onsu Alami Kecelakaan dan Tabrak Pembatas Jalan
Korban kemudian dievakuasi keluarganya ke Rumah Sakit dr. Latumeten. “Pada pukul 21.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ujar Janete.
Menurut keterangan keluarga, korban miliki penyakit bawaan.
