Link Kartu Prakerja Tahun 2023 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Jadwalnya

Jurnalindo.comJakarta, – Pendaftaran Kartu Prakerja Angkatan ke-48 Tahun 2023 di www.prakerja.go.id telah resmi dibuka. Program ini dibuat untuk mengembangkan keterampilan bagi para pencari kerja.

Selain menyasar para lulusan baru yang ingin memasuki dunia kerja, Kartu Prakerja 2023 juga ditujukan bagi mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tahun ini, pemerintah akan menyiapkan satu juta saham melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dilansir cnbcindonesia.com, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja 2023:

Baca Juga: Mwngejutkan, Pilihan Cerdas Arsenal di Bursa Transfer Januari 2023

Buat akun Prakerja 2023:

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu Daftar Sekarang

2. Masukkan alamat email dan kata sandi yang aktif

3. Lakukan verifikasi melalui email setelah melakukan pendaftaran

4. Pendaftaran berhasil.

Gabung ke Kartu Prakerja 2023:

1. Buka www.prakerja.go.id

2. Sediakan nomor Kartu Keluarga serta NIK

3. Input data diri dan ikuti segala petunjuk yang tersedia

4. Setelah menginput data, lanjut mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

5. Klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka

Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023

1. WNI minimal berusia 18 tahun.

2. Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal.

3. Pendaftar adalah warga yang mencari kerja, buruh yang di-PHK, buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

4. Pendaftar bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.

5. Penerima bantuan Prakerja tidak dibenarkan diberikan kepada lebih 2 NIK dalam 1 KK.

Perlu dicatat, Kartu Prakerja 2023 menetapkan kebijakan baru, yakni memakai skema normal, bukan bansos. Total insentif yang diberikan menjadi Rp 4,2 juta dengan rincian sebagai berikut.

– Dana pelatihan: Rp 3,5 juta (tidak bisa dicairkan tunai).

– Insentif tunai: Rp 600 ribu.

– Insentif survei: Rp 100 ribu.

Adapun kuota yang diberikan sebanyak 1 juta orang akan terbagi menjadi dua tahap, sebagai berikut.

– Tahap awalkuota 595 ribu orang dengan anggaran Rp 2,67 triliun.

– Tahap kedua kuota 405 ribu orang dengan anggaran Rp 1,7 triliun.

Selamat mencoba!

(slmn/cnbcindonesia.com)

Sumber:cnbcindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *