Jurnalindo.com Kerusakan Jalan di wilayah Pati sudah banyak yang harus diperbaiki, lantaran musim hujan menjadi faktor utama. Sehingga Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati telah merencanakan perbaikan jalan.
Dalam perbaikan tersebut DPUTR menyedihkan anggaran sebanyak 64 Miliar, agar penanganan dapat maksimal.
Hal demikian disampaikan langsung oleh Kepala DPUTR Kabupaten Pati, Riyoso melalui Plt Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo. Pihaknya menyebutkan ada 15 titik, sebagai proyek besar perbaikan jalan yang akan dilaksanakan.
Baca Juga: Kisah Ahli Kubur yang Dihapuskan Siksanya karena Memuliakan Bulan Sya’ban
“Untuk jumlah yang besar ada 15 titik, pl di poros desa ada 100 an. Proyek besarnya antara lain di jalan sukolilo-prawoto kontrak 2 m, winong-jakenan 2 m jaken-jakenan dengan anggaran 1 m, dukuhseti batas 1 m, pati-gembong 1m, juwana-jetak 1m, pemprov karangrejo-kuniran 7,5m, guyangan runting 2m, jaken batas blora 500 juta, jaken-batangan 500 jt, gabus-tambakromo 1m, gabus-winong 1 m,”ungkap Hasto saat ditemui di kantornya pada senin (13/3/2023).
Lebih Lanjut, Hasto mengatakan bahwa rencananya sebelum lebaran semua proyek sudah ditenderkan. Dengan catatan, bila dalam perencanaannya belum siap, terpaksa akan dilaksanakan setelah lebaran.
“Maka kita kejar sebelum lebaran bisa ditenderkan atau di pl kan dulu. Seperti jalur lambat kita PL kan ke penyedia, hingga akhir maret bisa kerja, jadi pas lebaran bisa bagus jalannya. Harapannya semua jalan di bulan agustus bisa tertangani semua,”terangnya
Dari total jalan yang harus diperbaiki sepanjang 1256 km dengan anggaran 64 Miliar. pihaknya menyampaikan anggaran tersebut tidak dapat disentuh semua.
“Sekarang kita pakai skala prioritas. Kami target pembangunan pertahun 70 Km. Untuk kerusakan jalan di pati, laporan terakhir masih ada 300 km yang mengalami kerusakan dan belum bisa kita tangani tahun ini,”pungkasnya.
(Slmn)
