Berikut Info KUR BRI Tahun 2023, Alokasi sampai Rp270 Triliun

Jurnalindo.com– Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan kembali dilanjutkan pada tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang meminta seluruh pemangku kepentingan lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam upaya pengembangan UMKM.

 

Penyaluran KUR didasarkan pada penerbitan instrumen kebijakan KUR tahun 2023 seperti Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Permenko No. 1 Tahun 2023 dan instrumen pendukung lainnya.

Baca Juga: Bruno Fernandes Kena Kritik Pedas dari Legenda United, Kapten Kok Lemah

Tahun ini, pemerintah telah mengucurkan KUR sebesar Rp. 450 triliun, sedangkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengambil provisi sebesar Rp. 270 triliun untuk distribusi Korea.

Kemudian, untuk pembayaran KUR BRI pada Maret 2023 tercatat sudah mencapai Rp12 triliun sebagai tahap awal seperti dilansir dati tangerangnews.com, Rabu, 8 Maret 2023.

Supari, Direktur Usaha Kecil BRI mengatakan pihaknya terus menjaga kualitas KUR yang disalurkan melalui NPL KUR di BRI hingga akhir Desember 2022 sebesar 0,83%.

Supari mengatakan, penggunaan digitalisasi berdampak baik pada penyaluran KUR BRI.

“Melalui BRISPOT, BRI dapat terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27.000 mantri BRI. Berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp 1 triliun per harinya,” jelas Supari dalam keterangan tertulis.

Lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan seperti peningkatan success rate return, monitoring penyaluran KUR secara berkala, dan penggunaan data analytics untuk peningkatan proses penjaminan kredit.

“Selain menyalurkan KUR, BRI berkomitmen akan terus berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro Indonesia melalui financial literacy, social economic empowerment, digital penetration, dan penyaluran program-program Pemerintah. Hal tersebut tak lain untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia,” tukasnya.

(Slmn/tangerangnews.com)

Sumber: tangerangnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *