jurnalindo.com – Sudah tidak asing di telinga Kita jika kita mendengar kata Candi Borobudur. Tempat yang di kenal sebagai tempat berwisata tersebut merupakan peninggalan sejarah berabad-abad lamanya. Diketahui bahwa Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 atau sekitar 1.200 tahun lalu.
Banyak peninggalan sejarah pada masa lampau yang kembali ditemukan, salah satunya perahu kuno yang beberapa waktu lalu ditemukan di kota Rembang Jawa Tengah.
Perahu kuno di yang berada di Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang itu diperkirakan berasal dari abad ke-7 atau 100 tahun lebih tua usianya dari pada Candi Borobudur.
Hal ini mengejutkan banyak orang, jika candi borobudur saja usianya sudah relatif begitu tua, namun ternyata ada yang lebih tua lagi. dilansir dari laman murianews.com, Sekretaris Desa Punjulharjo Ubadilah mengatakan, perahu kuno tersebut ditemukan di tahun 2008. Berawal saat lahan perkebunan milik seorang warga akan dibuat menjadi lahan tambak garam karena dirasa kurang menghasilkan.
“Saat proses penggalian untuk dijadikan tambak garam itu, secara tidak sengaja salah satu pekerja menemukan kayu terpendam. Saat dicoba digali lebih dalam dan lebih lebar kayu itu membentuk sebuah perahu,” kata Ubadilah saat ini, penemuan perahu kuno tersebut sudah ditetapkan sebagai salah satu benda cagar budaya.
Setelah mengalami beberapa uji laboratorium di Amerika, ditemukan hasil bahwa kayu yang digunakan ternyata berasal dari Abad 7. Sementara Candi Borobudur diperkirakan dibuat pada abad 8.
Temuan perahu kuno tersebut tetap dibiarkan berada ditempatnya sebab kayu yang dirasa terlalu lapuk, jadi dikhawatirkan akan rusak jika dipindahkan.
Pada tahun 2011 hingga 2012, konservasi terhadap penemuan perahu mulai gencar dilakukan hingga akhirnya perahu tersebut dapat diangkat dan dipindahkan ditempat yang lebih baik.
Saat ini temuan perahu kuno telah dijaga oleh Pemerintah Kabupaten rembang sebagai salah satu warisan budaya yang dijaga kelestatianya.