Kronologi Pencurian Toko Klontong di Kebomas Gresik

Jurnalindo.com – Polsek Kebomas Polres Gresik mengamankan para pelaku pencurian yang beraksi di Toko Sembako Barokah Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Sementara itu, kronologi pencurian bermula saat satu keluarga asal Surabaya mendatangi Toko Klontung di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Awalnya sang ibu berpura-pura sedang berbelanja di toko. Segera setelah itu, sang ayah meminta izin kepada penjaga toko untuk menggunakan toilet toko.

Pelakunya, sang ayah, terlalu lama menggunakan toilet. Ini membuat penjaga toko curiga. Hingga akhirnya pelaku keluar keluar toilet dan mengambil paksa tas milik pemilik toko yang disimpan di etalase.

Baca Juga: Tips Buat Anak Tak Lemas Kala Belajar Puasa

Pemilik toko yang mengetahui pelaku mengambil tas tersebut bersikeras untuk mengambilnya kembali, terjadi tarik ulur antara pelaku dan korban.

Setelah gagal mengambil tas pemilik toko, ketiga pelaku kemudian kabur dengan mengendarai mobil.

Mereka terdiri dari Bapak AE (66), Ibu M (60) dan anaknya FA (35) asal Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Kini, ketiga pelaku sudah diamankan Polsek Kebomas, beserta barang bukti kendaraan Sigra bernomor L 1725 BAH.

Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan, sebelum diamuk massa, ketiga pelaku ini telah melakukan percobaan pencurin di sebuah toko Sembako

“Barokah” Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, Gresik.

Baca Juga: Outfit Krisdayanti saat Berkunjung di Pasar Singosaren Malang

“Mereka mengaku terpaksa mencuri karena untuk kebutuhan lebaran. Ini juga masih kita dalami. Termasuk peran masing-masing tiga pelaku ini,” terangnya, Rabu (5/4/2023).

 

Kemudian korban berteriak bahwa pengemudi mobil tersebut adalah seorang pencuri. Beberapa warga yang mereka kenal langsung melakukan pengejaran.

“Pelaku kabur namun digagalkan warga saat berada di Jalan Veteran Gresik. Sampai akhirnya terjadi seperti yang di video itu,” bebernya.

Menurut pengakuannya, gerombolan maling ini dan keluarganya baru melakukan satu kali. Ayahnya bekerja sebagai supir, anaknya seorang pekerja swasta, dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Baca Juga: Tips Bujuk Anak Agar Mau Belajar Puasa tanpa Drama

“Dari pengakuannya juga mobil yang digunakan mobil rental. Memang pelaku mencari target cari toko,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan, saty unit kendaraan mobil Daihatsu Sigra warna Putih nopol L 1725 BAH, gula putih 5 kg, telor 2 kg, beras 3 kg, dan tas korban berisi uang Rp 300 ribu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *