Kronologi Kakek yang Tega Tusuk Temannya Sendiri di Pasangkayu

Jurnalindo.com – Kronologi kejadian, Korban dan pelaku duduk di rumah korban. Setelah itu, keduanya menuju rumah Mas Imran, 55 tahun, yang tak jauh dari rumah korban.

Sesampainya di rumah Imran, korban dan pelaku bercerita sambil berdiri, namun Imran kurang paham karena korban dan pelaku menggunakan bahasa daerah (Mandar).

Setelah 15 menit, korban dan pelaku berpamitan dengan Mas Imran, lalu mereka keluar bersama ke pinggir jalan depan rumah Imran.

Baca Juga: Edukasi Untuk Melatih Motorik Halus Anak Usia 1 Tahun

Sesampainya di pinggir jalan, keduanya berhenti mengobrol dan tak lama kemudian terdengar suara korban berteriak minta tolong.

Saat itu, korban tergeletak di jalan. Pelaku langsung mengambil mobil dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Tak lama kemudian, warga datang menolong korban dan membawanya ke Puskesmas dengan menggunakan sepeda motor.

“Untuk sementar pernyataan dari kami sebagai pihak kepolisian. Adapun nantinya hasil perkembangan kasusnya, akan kami sampaikan lagi” kata Kapolsek.

Kapolres Pasangkayu, AKBP Chandra Kurnia mengatakan, kasus penusukan itu ditangani pihak kepolisian. Ia meminta warga tidak memprovokasi.

Baca Juga: LDH Pati, Serahkan 22 Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim

Sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“Kami meminta kepada warga, untuk tidak terprovokasi. Kasus ini akan saya pastikan ditangani dengan profesional berdasarkan hukum yang berlaku. Percayakan kepada kami,” lanjut Kapolres alumni Akpol 2002.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *