Kronologi dan Penjelasan Budi Dalto saat Bilang ” Alkokol Minuman Rasulullah”

Jurnalindo.com – Budi Dalton, komedian berdarah Sudan, membuat lelucon sensitif tentang Muslim.

Dalam video yang beredar di media sosial, Budi Dalton menyebut alkohol yang merupakan singkatan dari minuman keras memiliki arti yang berbeda.

Budi Dalton berpikiran bahwa miras merupakan kependekan dari minuman Rasulullah.

“Miras, kan minuman Rasulullah,” kata Budi Dalton dalam potongan video tersebut.

Baca Juga: Budi Dalton Dilaporkan Alumni 212 Akibat Konten , Sule Juga Terseret Dalam Kasus Tersebut

Komedian yang akrab disapa Mang Saswi itu tertawa mendengar guyonan Budi Dalton.

Rupanya, Budi Dalton dan Mang Saswi tengah dalam talkshow berbahasa Sunda yang dihadiri beberapa komedian, termasuk Sule yang juga ikut tertawa.

Setelah videonya viral dan menggegerkan umat Islam, Bodhi Dalton pun mengunggah video permintaan maaf.

Ia menjelaskan bahwa miras yang ia maksud bukanlah alkohol, melainkan singkatan dari minuman Rasulullah.

Budi Dalton ingin membuang kata-kata negatif dan mengubahnya menjadi hal yang positif.

“Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi,” kata Budi Dalton dikutip dari YouTube MALAHMANDAR TV.

Namun, Budi Dalton mengakui dia luput dan tidak berpikir dua kali untuk memberi contoh.

Baca Juga: Ekspresi Sule saat Nathalie Holscher ajak Pacarnya ke Acara Ulang Tahunnya

“Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat,” sambungnya.

Karena membuat gempar dan menghina kaum muslimin, Budi Dalton mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

“Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apapun,” imbuhnya.

Sumber : insertlive.com

(inse/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *