Jhon LBF Ajak Kerja Pemilik Akun Tiktok Live Ibu ibu Guyur Air, Pria Ini Malah Minta 200 Juta

Jurnalindo.com  – John LBF, seorang mualaf sukses asal Tangerang, menawarkan pekerjaan kepada pemilik akun tiktok untuk ibu-ibu yang tinggal menyiram air sampai malam, agar berhenti mandi tengah malam.

Viralnya kehidupan ibu-ibu yang memercikkan air di Tiktok di sebuah kolam kecil membuat Jhon LBF tergerak untuk menawarkan pekerjaan di perusahaannya agar aktivitas hidup yang merugikan kesehatan ibu-ibu tersebut dapat dihentikan.

Hal tersebut diunggah oleh Jhon LBF di akun Tiktok miliknya @jhon.lbf_official. Dia menanggapi viral live Tiktok ladies karena banyak wanita yang menandainya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Menahan Napas Bisa Hilangkan Cegukan?

Jadi respon karena banyak yang nge-flag saya kayaknya salah cara agan (laki-laki yang diduga anak ibu tiktok live) kalo ini ibu kandung coba dipikir ulang kamu menyiksa orang tua kamu, bilang John Lbf.

Jhon LBF menawarkan anak yang diduga dari ibu Tiktok yang masih hidup untuk bekerja di perusahaannya
“Kalau kau bersedia, mungkin kau bisa saja bekerja di perusahaanku. Daripada meminta ibumu hidup sambil menuangkan air seperti itu, itu tidak baik untuk kesehatannya.” Ikuti John LBF.

Namun alih-alih menerima tawaran pekerjaan dari Jhon LBF, pria pemilik akun tersebut malah meminta uang kepada John LBF dengan cara mentransfer 200 juta kepadanya.

“Kalau mas Jhon LBF tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kami 200 juta mas Jhon,” Ujar @intan_komalasari92, akun ibu-ibu live guyur air

Pria pemilik akun akan menggunakan uang 200 juta untuk membuka usaha dan ia juga berjanji tidak akan melakukan live Tiktok guyur air lagi jika Jhon LBF mentransfer uang tersebut.

“Transfer kamu untuk buka usaha, supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini, kami janji tidak akan melakulan live streaming jika sudah di transfer oleh mas Jhon LBF.” Ujarnya. ***

(slmn/rakyatpriangan.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *