Gus Maksum Faqih Bergabung dalam Tim Nasional Pemenangan AMIN

KH Maksum Faqih, sesepuh dan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Widang, Tuban (Sumber foto : Epaper Media Indonesia)
KH Maksum Faqih, sesepuh dan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Widang, Tuban (Sumber foto : Epaper Media Indonesia)

Jurnalindo.com, – KH Maksum Faqih, sesepuh dan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Widang, Tuban, Jawa Timur, telah resmi bergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan yang jelas dari Pondok Pesantren Langitan dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Gus Maksum, putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih, menyatakan bahwa ini adalah kali pertama Pondok Pesantren Langitan menunjukkan dukungan yang konkret dalam pilpres. Sebelumnya, dukungan dari ponpes ini lebih bersifat mendoakan tanpa keterlibatan langsung. Keputusan untuk bergabung dalam Timnas AMIN merupakan langkah baru yang diambil untuk mendukung Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin.

“Pak Anies dan Gus Muhaimin memasukkan secara resmi ulama-ulama khos ke dalam Timnas AMIN, Pak Anies dan Gus Muhaimin memastikan tidak akan meninggalkan ulama dalam pengelolaan negara Indonesia jika nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029,” kata Gus Maksum.

Pondok Pesantren Langitan, yang memiliki sejarah ratusan tahun, secara institusi menjaga netralitas politik untuk mendukung persatuan bangsa. Meskipun demikian, setiap ulama di ponpes ini memiliki kebebasan untuk menjalankan ijtihad politiknya secara personal. Mayoritas kiai di Langitan cenderung mendukung AMIN, mengingat kecakapan dan keberagamaan Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin.

Gus Maksum menekankan bahwa Anies Baswedan dan Gus Muhaimin adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang paling layak didukung oleh para nahdliyin dan santri di Indonesia. Ia berharap agar warga NU, nahdliyin, dan santri bersama-sama mendukung AMIN untuk mewujudkan janji kemerdekaan yang belum terpenuhi.

Pondok Pesantren Langitan adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang telah melahirkan banyak ulama dan kiai, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Gus Maksum, sebagai penerus kepemimpinan pesantren, turut berperan dalam menjaga warisan keilmuan dan keagamaan. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *