Jurnalindo.com, – Para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan melakukan serangkaian silaturahmi dengan para tokoh bangsa guna mengawal proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming. Selain itu, MPR juga akan berdialog dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya seperti Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta sejumlah mantan Wakil Presiden.
“MPR RI juga akan menyelenggarakan Silaturahmi Nasional Kebangsaan dengan menggunakan format pertemuan meja bundar bersama pimpinan lembaga negara,” ungkap Bamsoet.
Menurut Bamsoet, silaturahmi ini menjadi penting karena situasi nasional tidak tercipta secara instan, melainkan merupakan hasil dari kerja keras dan peran para pendahulu dalam membangun Indonesia. Dia menekankan pentingnya kelanjutan usaha menuju Indonesia Emas 2045, dengan salah satu indikatornya adalah penghapusan kemiskinan dalam 100 tahun mendatang.
“Mewujudkannya tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan perlu gotong royong dari berbagai pihak dan kalangan,” tambahnya.
Bamsoet meyakini bahwa silaturahmi dengan para tokoh bangsa dan kekuatan politik akan memperkuat posisi MPR sebagai lembaga perwakilan tertinggi. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa proses transisi pemerintahan berjalan efektif dan efisien, serta membumi di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan menghadirkan dialog dan kolaborasi antara berbagai pihak, MPR berharap untuk mengokohkan fondasi demokrasi Indonesia dan mempercepat terwujudnya visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bisnis.com/Nada)