Ganjar Pranowo Siapkan Tim Hukum untuk Juru Bicara Tim Pemenangan, Aiman Witjaksono

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait pelaporan yang dialami Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud (Sumber foto : Antara)
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait pelaporan yang dialami Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud (Sumber foto : Antara)

Jurnalindo.com, – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait pelaporan yang dialami Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono. Aiman dilaporkan terkait tudingan terhadap aparat yang dianggap tidak netral dalam Pemilu 2024. Ganjar menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan hukum kepada Aiman.

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa tim hukum telah disiapkan untuk mendampingi Aiman dalam menghadapi kasus tersebut. Dalam pernyataannya di UGM pada tanggal 16 November 2023, Ganjar menyatakan keyakinannya bahwa tim hukum akan bekerja dengan profesional.

“Saya kita siapkan tim hukum bisa mendampingi tapi lagi-lagi kita sangat percaya semua akan bekerja sangat profesional,” ujar Ganjar.

Ganjar menekankan pentingnya menyajikan data dan fakta yang akurat dalam penanganan kasus ini. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi fitnah di kemudian hari. Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati dalam menghadapi tuduhan yang dilayangkan terhadap Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, Aiman Witjaksono dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya mengenai dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024. Laporan tersebut mencantumkan nomor STTLP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan tersebut, Aiman dihadapkan pada tuduhan bahwa aparat kepolisian tidak netral dan adanya perintah dari komandan untuk memenangkan salah satu calon presiden, yakni Prabowo-Gibran.

Aiman, sebagai Juru Bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi, mengungkapkan adanya informasi dari beberapa kepolisian yang merasa keberatan dengan perintah dari komandan mereka. Ia juga menyampaikan adanya instruksi terhadap Polres di seluruh Indonesia untuk memantau aktivitas penyelenggara pemilu melalui CCTV.

Meski Aiman mengaku mendapatkan informasi tersebut dari beberapa anggota kepolisian, ia juga menekankan bahwa masih banyak polisi yang memiliki idealisme, integritas, dan profesionalisme. Ia berharap bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat menjaga netralitas institusi kepolisian.

Dengan pembukaan kasus ini, perhatian terhadap Pemilu 2024 semakin meningkat, dan publik menantikan pengembangan lebih lanjut terkait tudingan yang diajukan oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud. (Replublika/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *